Panen Raya, Harga Beras Anjlok

Panen raya disejumlah kecamatan di Bojonegoro membuat harga beras di wilayah setempat mengalami penurunan.

Panen raya disejumlah kecamatan di Bojonegoro membuat harga beras di wilayah setempat mengalami penurunan.

Bojonegoro, Bhirawa
Panen raya dibeberapa kecamatan di Bojonegoro, membuat harga beras di sejumlah pasar di Kabupaten Bojonegoro anjlog. Turunnya harga salah satu kebutuhan pokok ini sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir.
Harga beras kualitas bagus yang semula Rp 9.000 per kilogram kini turun menjadi Rp 8.500/kg, harga beras kualitas sedang yang semula Rp 8.500/kg kini turun menjadi Rp8.000/kg dan harga beras kualitas biasa yang semula Rp7.500/kg kini turun menjadi Rp7.000/kg.
Pedagang bahan pokok di Pasar Kota Bojonegoro, Suwanto (48).  Menurutnya, harga beras di pasaran mulai turun, dan rata-rata turunnya Rp500 per kilogramnya. “Ya mas sekarang ini menurun, sebab para pedagang mulai mendapatkan pasokan beras dari hasil panen padi di wilayah Bojonegoro,” jelasnya, Senin (24/3).
Pasokan beras sendiri datang seperti dari daerah yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo yakni di Kecamatan Malo, Kalitidu, Gayam, Padangan, Trucuk, Dander dan Bojonegoro yang kini mulai panen padi.
“Padi yang terendam banjir luapan Bengawan Solo beberapa waktu lalu juga mulai dipanen. Beras bekas banjir juga dijual di pasaran, tapi harganya murah yakni sekitar Rp7.000 per kilogram,” terangnya.
Beberapa  pihaknya memperkirakan harga beras di pasaran akan terus turun seiring adanya panen raya padi di wilayah Bojonegoro mulai April mendatang. Sebab saat ini baru sebagian petani di wilayah Bojonegoro yang panen padi.  “Nanti kalau sudah panen raya, saya perkirakan harga beras akan terus turun,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Ahmad Jupari saat di temui di ruangannya menjelaskan, kecamatan yang berada di Bantaran Sungai Bengawan Solo sudah memasuki masa panen. “Sekarang ini di wilayah barat yang berada di bantaran sungai bengawan solo sudah memasuki panen raya seperti Padangan, Kalitidu maupun Purwosari. Selain itu, juga ada di dataran tinggi seperti Kecamatan Kedewan,” terangnya. [bas]

Rate this article!
Tags: