Panen Raya Ponorogo Sukses, Lanjutkan Program Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan

Pencanangan Dilakukan Supaya Program Pertanian Ramah Lingkungan Dapat Berlanjut Secara Berkesinambungan dan Optimal

Ponorogo, Bhirawa
Hasil bagus dari panen raya membuat Bupati Ponorogo optimis pada program pengembangan pertanian ramah lingkungan. Untuk menindaklanjuti program, Pemkab melalui Dinas terkait melakukan pencanangan program di Lapangan Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Rabu (29/07). Dari data yang ada, hasil panen padi di Ponorogo hampir sama dengan hasil dari tahun – tahun sebelumnya.

“Hasil panennya hampir sama dengan hasil tahun – tahun sebelumnya. Produksinya mencapai sekitar 500 ribu ton. Ini surplus, karena masyarakat Ponorogo sendiri cuma mengkonsumsi sekitar 180 ribu ton. Jadi sisa 320 ribu ton. Itu disimpan oleh petani atau dijual ke daerah lain. Bisa dibilang, petani Ponorogo menyumbang jasa untuk ketahanan pangan nasional,” terang Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.

Ke depannya, Bupati Ipong berharap Ponorogo dapat menjadi kabupaten penghasil pertanian organik terkemuka di Jatim. Penggunaan pupuk organik merupakan salah satu cara mengembangkan pertanian sehat yang ramah lingkungan.

Bupati Ponorogo Naik Combine Melakukan Panen Raya di Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Rabu (29/07/2020).

“Sekarang ini masalahnya yaitu menurunnya kualitas tanah. Kesuburan terus menurun dikarenakan salah satunya yaitu memakai pupuk kimia terus menerus. Supaya produktiftas tetap tinggi, penggunaan pupuk kimia harus ditambah, yang akhirnya menambah ongkos produksi. Penggunaan pupuk organik dapat menjadi salah satu solusi. Pupuk organik dapat mengembalikan kesuburan tanah. Jika tanah subur, biaya produksi dapat turun karena penggunaan pupuk berkurang,” jelas Bupati Ipong.

Lebih lanjut, Bupati Ipong juga memuji ketahanan sektor pertanian dari pandemi Covid-19. Hasil panen menunjukkan sektor pertanian hanya sedikit terkena dampak.

“Produksi hampir sama seperti sebelum pandemi. Ini menunjukkan tangguhnya sektor pertanian, cuma sedikit terdampak pandemi. Padahal sektor industri dan wisata banyak yang kolaps. Saya sangat bangga dan mengapresiasi ini,” pungkasnya. [yan.adv]

Tags: