Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah memberikan sambutan dalam rakor persiapan pengamanan Pilkada serentak di Jatim, Senin (31/8).
Surabaya, Bhirawa
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah memastikan kesiapansiagaan Kodim dan Koramil jajaran menghadapi Pilkada Serentak di Jatim. Kesiapsiagaan ini khususnya dalam memetakan kerawanan Pilkada yang rencananya digelar pada 9 Desember mendatang.
Kesiapsiagaan dan pengerahan personel ini dikatakan Pangdam dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Mantap Praja Semeru 2020, Senin (31/8). Rakor bersama pejabat jajaran Kodam V/Brawijaya ini dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran; Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, M Dhofir; Bawaslu, KPU dan perwakilan partai politik.
“Saya minta kepada seluruh Dandim dan Danramil untuk selalu melakukan koordinasi dengan Kapolres saat Pilkada serentak di Jatim. Tujuannya agar situasi dan kondisi Polkada serentak di Jatim bisa berjalan aman dan sejahtera,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
Pihaknya meminta kepada seluruh jajaran mulai dari Kodim dan Koramil, jika ada perbantuan harus mengetahui peta kerawanan dan memetakan kerawanan pada Pilkada serentak di Jatim. Dandim dan Kapolres harus koordinasi sehingga konflik yang terjadi disuatu daerah akan cepat terselesaikan.
Alumnus Akmil 1987 ini menegaskan, seluruh personel jajaran Kodam V siap siaga jika ada permintaan perbantuan pada proses pengamanan Pilkada mendatang. Pihaknya juga meminta agar seluruh personelnya untuk siap siaga jika suatu saat dimintai perbantuan. Khususnya dalam memetakan potensi kerawanan tiap-tiap wilayah teritorialnya.
“TNI siap membantu pengamanan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Mulai dari tingkat Kodim dan Koramil suatu waktu dibutuhkan, personel kami sudah siap siaga,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengaku Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 ini berlangsung di tengah Pandemi Covid-19. Sehingga pihaknya meminta agar Tim Gugus Tugas harus mengupdate kondisi dan situasi di Kabupaten/Kota yang melaksanakan pilkada serentak di jatim.
“Pilkada saat ini dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19. Saya berharap Tim Gugus Tugas bisa terus mengupdate data Covid-19 di setiap daerah. Khusunya di wilayah yang akan melangsungkan pilkadan9 Desember 2020,” harap Gubernur.
Senada dengan Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran menambahkan, pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi tak luput dari penerapan protokol kesehatan. Menurutnya, social distancing dan physical distancing harus berjalan secara maksimal. Sehingga pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Timur dapat berjalan dengan lancar, aman dan tetap pada protokol kesehatan.
“Junjung tinggi netralitas TNI/Polri merupakan harga mati. Laksanakan tugas sebaik mungkin, pelajari indeks kerawanan dinamika melaksanakan antisipasi kerawanan bersama. Terapkan Pilkada serentak dengan Physical Distancing dan protokol kesehatan,” pungkasnya. [bed]
