Pangdam V/Brawijaya Dukung Program KKBPK untuk Keluarga Indonesia Sejahtera

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah menghadiri peringatan Harganas ke-27 di Kabupaten Nganjuk, Senin (29/6).

Peringatan Harganas ke-27 di Kabupaten Nganjuk
Surabaya, Bhirawa
Pangdam V/Brawijaya—Mayjen TNI Widodo Iryansyah menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 Tahun 2020 di Kabupaten Nganjuk, Senin (29/6). Orang nomor 1 di Kodam V/Brawijaya ini mengemukakan pentingnya arti keluarga dikehidupan ini.

Widodo mengatakan, peringatan Harganas ini mengingatkan akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan dalam membangun bangsa dan negara. Sehingga dalam keluarga perlu ditekankan untuk saling memelihara dan melindungi. Serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi.

“Harganas tahun ini merupakan ajang untuk menggelorakan dan mensosialisasikan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Terutama untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera,” kata Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Alumnus Akmil 1987 ini mengaku peranan keluarga adalah berfungsi untuk melindungi dan membimbing. Serta memberdayakan anggota keluarga, baik secara sosial, ekonomi, dan budaya.

Selain itu keluarga juga berperan dalam membangun budi pekerti, etika, norma dalam bermasyarakat, serta dalam memperteguh Pancasila pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sambung Widodo, keluarga adalah segalanya, tempat kita berbahagia membuat kita sukses dunia akhirat. Pihaknya pun berpesan utamakan keluarga, maka kita akan peroleh kesuksesan dunia akhirat. Sebab keluarga berkualitas bukan terbentuk secara instan, namun dari proses dan usaha yang berkelanjutan.

“Selamat Hari Keluarga Nasional. Dan selamat berbahagia kepada seluruh masyarakat Jawa Timur dimanapun berada,” ucapnya. Di tengah pandemi COVID-19, Widodo menambahkan, perlunya semua anggota keluarga untuk saling menguatkan serta bahu membahu melalui masa krisis ini. Tentunya dengan dukungan partisipasi aktif lembaga Pemerintah maupun non Pemerintah dalam menggerakan masyarakat melalui komunikasi, informasi dan edukasi yang efektif.

Untuk dapat membangun keluarga dan kependudukan Indonesia, Widodo mengaku dibutuhkan peran aktif dari seluruh pihak. Dalam hal ini, baik dari anggota keluarga, masyarakat, dan Pemerintah.

“Mari bergotong royong mengambil peran dan tanggungjawab untuk mewujudkan keluarga Indonesia, keluarga yang tenteram, sejahtera, dan berbudaya. Dan tetap taat akan protokol kesehatan dan physical distancing,” pungkasnya. [bed]

Tags: