Pangdam V Brawijaya dan Danrem 084 BJ menggelar silaturahmi dengan Forum Akbar Arek-Arek Suroboyo, Sabtu (7-3) lalu.
Surabaya, Bhirawa
Situasi yang kondusif dan aman selalu menjadi idaman bagi setiap daerah di Indonesia. Di Jawa Timur, khususnya Surabaya, keamanan dan kondusifitas wilayah dapat tercipta dengan budaya cangkrukan.
Hal itulah yang terus dibangun oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi dan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto. Aula Makorem 084/Bhaskara Jaya, Sabtu (7/3) dipenuhi Arek-Arek Suroboyo yang hadir dalam cangkrukan bersama Pangdam V/Brawijaya dan Danrem 084/Bhaskara Jaya.
“Acara cangkrukan ini kita jadikan sebagai momen silaturhami. Khususnya dalam menjaga kondusifitas Jawa Timur, terutama di Surabaya,” kata Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi.
Sementara itu, Sudaryanto mengapresiasi kehadiran forum akbar Arek-Arek Suroboyo. Menurutnya, melalui kegiatan cangkrukan ini diharapkan dapat memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat, khususnya masyarakat Kota Surabaya.
Dengan sering berkumpulnya dan bersilaturahmi antar semua elemen di Surabaya, Sudaryanto yakin hal itu memberikan kontribusi untuk kondisifitas dan keamanan Kota Surabaya. Nantinya kegiatan cangkrukan ini akan terus berlanjut.
“Kegiatan ini mendorong supaya semua elemen yang ada di Surabaya ini kompak dan guyub. Dan ikut berkontribusi untuk keamanan dan kenyamanan di wilayah Surabaya dan Jawa Timur,” harapnya.
Pihaknya juga berharap dengan cangkurkan ini masyarakat turut serta mencegah dan menangkal semua informasi yang berbau hoaks (berita bohong). Sehingga turut menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif.
“Kami juga mengajak mereka untuk tidak mudah terpengaruh dengan hoaks. Dan juga berharap agar kerukunan ini bisa terus terjaga dengan baik,” pintanya. [bed]
