Disperdagin Kota Kediri dan TPID setempat saat sidak pangan jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Selasa (18/2).
Pemkot Kediri, Bhirawa
Upaya stabilitasi harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru, Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Kediri melakukan sidak harga komoditas pangan di beberapa pasar tradisional di Kota Kediri yang melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) setempat, Selasa (18/12).
Dalam sidaknya di Pasar Setono Betek dan Pasar Pahing, Disperdagin dan TPID memantau dan memastikan ketersediaan stok serta harga komoditas yang beredar di Kota Kediri.
Kepala Dinas Perdagin Kota Kediri Yety Sisworini mengatakan dari hasil sidak beberapa komoditi pangan tidak ada yang harganya naik secara signifikan.
“Justru harga telur yang semula dikhawatirkan akan terus merangkak naik mulai ada penurunan, dari sebelumnya Rp 24 ribu per kg, dari hasil pemantauan tadi sudah di kisaran Rp 23 ribu per kg, dan ada beberapa komoditas yang terjadi penurunan harga,” kata Yety Sisworini di sela-sela sidak.
Lebih lanjut, stok beras dan beberapa komoditi lainnya pun cukup aman untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2019, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok pangan dan kenaikan harga.
Kendati demikian meski tidak ada kenaikan harga yang cukup signifikan, Pemkot dan TPID tetap melakukan Operasi Pasar Murni (OPM).
“Semua ini bertujuan untuk stabilitasi harga, kita dengan OPM dan sidak ini berharap mampu menekan harga pangan jelang akhir tahun agar tidak naik dan memberatkan masyarakat,” terangnya.
Sidak akan terus dilakukan hingga menjelang Natal maupun Tahun Baru 2019. Meski kenaikan harga ini sudah hal biasa menjelang pergantian tahun dan hari -hari besar, namun dia berharap semoga tahun ini tidak terjadi lonjakan harga seperti yang dikhawatirkan.
Dalam stabilitasi harga ini Pemkot Kediri juga menggelar OPM di seluruh kelurahan. Adapun beberapa komoditas yang digelar dalam OPM adalah beras, telur, minyak dan gula. Dalam OPM Disperindag menjual harga beras Rp 46.500 per kg, minyak goreng Rp 8.000 per liter, gula pasir Rp 8.500/kg dan telur Rp 20.500 per kg. [adv.van]
