Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani
Wabah virus corona (Covid-19), tengah melanda. Namun tidak membuat DPRD Gresik, kurang semangat bekerja. Pekan depan senin (30/3), rencana agenda laporan kinerja pertanggung jawaban ( LKPj ) 2019. Tetap dilaksanakan, dengan model mengunakan Video Teleconference.
Menurut Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan, bahwa kinerja dewan masih tetap di lakukan. Seperti sidang paripurna LKPj 2019 bupati, sebab sudah di atur dalam peraturan pemerintah dalam negeri ( Permendagri). Tentang laporan pengunaan anggaran 2019, di laporkan tidak boleh lebih dari tiga bulan pengunaan anggaran baru.
Aturan sidang paripurna dengan cara Video Teleconference, diperbolehkan sesuai surat dari kementrian pendaya guna aparatur negara ( Kemenpan ). Adanya surat tersebut, dewan harus tetap bekerja yang teknisnya sedang di persiapkan.
“Sidang paripurna Video Teleconference, posisi pimpinan tetap nanti tempatnya ruang paripurna. Untuk anggota dewan, mereka masing-masing dirumah dengan mengunakan fasititas handpun ( HP ). Dengan memakai, pakaian rapi seperti sidang paripurna biasanya.”ujarnya.
Untuk bupati, teknisnya di kantor bupati dan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD ). Mereka juga di kantornya, fasilitasnya mengunakan HP. LKPj 2019, bupati ini penting dilaksanakan untuk kelangsungan anggaran APBD 2020.
Ditambahkan Fandi Ahmad Yani, sebelum rapat paripurna Video Teleconference dilaksanakan. Pastinya ada gladi bersih yang akan dilakukan minggu ini, oleh sekretaris dewan ( sekwan ). Fasiltas internet mengunakan milik pemda, di harapkan sinyal penuh sehingga bisa berjalan lancar dan tidak ada masalah.
“LKPj 2019, agendanya dewan mendergarkan laporan bupati. Dalam Video Teleconference bupati bisa mebacakan dari ruang kantor kerjanya, setelah itu selesai. Sidang lanjutan pandangan umum fraksi atas LKPj, nanti masih nunggu petunjuk lebih lanjut.”ungkapnya. [kim]
