Pasien ICU Covid-19 Di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Tinggal Satu Orang

dr M Muchlis

Kota Blitar, Bhirawa
Selama menjalani New Normal di Kota Blitar, jumlah pasien Covid-19 di ICU RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar mengalami penurunan hingga saat ini hanya satu orang saja yang menjalani perawatan secara intensif.

Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr. M Muchlis mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau BOR ruang ICU dan isolasi pasien Covid-19 di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar terus turun, dimana saat ini, Selasa (26/10), dari 24 tempat tidur ruang ICU khusus Covid di RSUD Mardi Waluyo hanya terisi satu pasien atau 4,17 persen, dan dari 105 tempat tidur ruang isolasi di RSUD Mardi Waluyo sekarang hanya terisi dua pasien atau 1,9 persen.

“Kami berharap dan berdoa mudah-mudahan terus mengalami pengurangan yang signifikan, sehingga pasien Covid-19 yang masuk ke RSUD Mardi Waluyo sedikit sekali atau tidak ada,” kata Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr M Muchlis.

Lanjut dr. M Muchlis, rendahnya tingkat keterisian tempat tidur di RSUD Mardi Waluyo bisa menjadi tolok ukur suksesnya penanganan penularan Covid-19 di tingkat hulu, dimana salah satunya penegakan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat dilaksanakan dengan sangat maksimal oleh semua lapisan masyarakat.

“Ini sebagai salah satu bukti pelaksanaan Prokes di masyarakat telah berhasil, efektif, dan maksimal,” jelasnya.

Bahkan dikatakan dr. M Muchlis, penanganan pasien Covid-19 di Tempat Isolasi Terpusat (Isoter) juga sangat maksimal, karena selama ini pasien Covid-19 yang dirawat di Isoter semakin sedikit, dan tingkat penularan di masyarakat juga sangat kecil, dimana ini juga terbukti berdasarkan data laporan harian Dinas Kesehatan Kota Blitar pada Senin (25/10) jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Isoter hanya ada enam orang.

“Dengan melihat Isoter semakin berkurang jumlahnya, ini juga membuktikan penularan juga semakin menurun,” jelasnya.

Tambah dr. M Muchlis, tingkat keterisian tempat tidur ruang ICU khusus pasien Covid-19 rumah sakit di Kota Blitar masih berada di PPKM Level 1, dimana salah satu indikator PPKM Level 1 yaitu keterisian tempat tidur ruang ICU khusus pasien Covid-19 maksimal lima orang. Selain itu di Kota Blitar ada 43 tempat tidur ruang ICU khusus Covid-19 di lima rumah sakit di Kota Blitar selain RSUD Mardi Waluyo, yakni RSI Aminah, RSU Aminah, RS Syuhada Haji dan RSK Budi Rahayu.

“Dari 43 tempat tidur ruang ICU khusus Covid-19 di lima rumah sakit Kota Blitar, saat ini hanya terisi dua tempat tidur atau 4,65 persen,” pungkasnya. [htn]

Tags: