Bacabup Malang jalur independen Heri Cahyono. [cahyono/bhirawa]
Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang jalur independen Heri Cahyono-Gunadi Handoko yang memiliki jargon Malang Jejeg akhirnya memiliki tiket untuk mengikuti pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020.
Hal ini setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang melakukan rekapitulasi verifikasi faktual (verfak), pasca perbaikan putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten setempat.
Sehingga dengan lolosnya paslon independen maju di Pilkada Kabupaten Malang 2020, maka perhelatan demokrasi tersebut telah diikuti tiga paslon, yakni HM Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan juga didukung lima partai politik parpol, yakni Partai NasDem, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat. Dan Paslon Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub), yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang juga didukung Partai Hanura, serta Heri Cahyono-Gunandi Handoko (Malang Jejeg) dari jalur independen.
Dengan lolosnya Malang Jejeg di Pilkada Kabupaten Malang, kata Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang Heri Cahyono, karena telah memenuhi persyaratan dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang sebelumnya kekurangan 14 ribu dukungan. Sebab, untuk bisa lolos untuk mengikuti pertarungan di Pilkada Kabupaten Malang 2020 harus memnuhi dukungan KTP sebanyak 129 ribu.
“Alhamdulillah dirinya bersama Pak Gunadi Handoko sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bawacabub) Malang, lolos untuk mengikuti Pilkada Kabupaten Malang,” ujarnya.
Setelah dinyatakan lolos rekapitulasi verifikasi faktual oleh KPU Kabupaten Malang, lanjut dia, maka dirinya akan mempersiapkan syarat-syarat administrasi untuk mendaftarkan diri sebagai Cabup-Cawabup Malang. Dan dirinya bersama Pak Gunadi akan mengikuti tes kesehatan sebagai syarat pencalonan kepala daerah.
Karena sebelumnya kedua Paslon Bupati Malang HM Sanusi-Didik Gatot Subroto dan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono sudah melakukan tes kesehatan.
Saat ditanya beberapa wartawan, apakah Paslon Malang Jejeg tidak gentar dengan kedua paslon yang diusung oleh partai besar ?. Heri menjawab, jika dirinya tidak gentar sama sekali. Sehingga dirinya sudah siap bertarung di Pilkada Kabupaten Malang, yang akan di gelar pada 9 Desember 2020 mendatang. “Saya yakin bisa bersaing dengan Palon SanDi yang mana HM Sanusi sebagai incumben dan Paslon LaDub,” tegas dia.
Heri masih tegaskan, dirinya sangat optimis untuk memperoleh suara dan kini sudah saya kantongi. Dan modal saya sudah cukup, karena semua Liaison Officer (LO) sudah bekerja semaksimal mungkin yang pada akhirnya setelah proses hingga kini terdapat ratusan ribu sudah kami kantongi. Padahal Malang Jejeg ini baru, sehingga kami yakin suara dukungan ini akan semakin membesar ketika kampanye nanti.
“Mesin politik yang kami miliki sudah terlampau siap untuk menghadapi Pilbup Malang 2020. Dan tim kerja sudah kami bentuk, sehingga bisa mengatasi beberapa kendala seperti kasus-kasus sengketa,” pungkasnya. [cyn]
