Paslon Ma-Ju dan Er-Ji Jalani Swab Tes di RS Graha Amerta

Pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) ketika tiba di RS Graha Amerta pukul 10.40 WIB untuk menjalani swab tes. [andre/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, hari ini melakukan tes swab sebagai salah satu dari proses pencalonan Pilwali Surabaya 2020 di masa pandemi Covid-19.

Pasangan Eri-Armuji yang diusulkan PDIP dan mendapat dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ditambah koalisi 6 partai politik non parlemen, datang lebih dulu. Dengan mengenakan baju hitam Er-Ji tiba di RS Graha Amerta pukul 07.45 WIB. Dan langsung masuk ke ruang periksa.

Sementara itu pasangan Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) tiba di RS Graha Amerta pukul 10.40 WIB. Pasangan yang diusulkan koalisi 8 partai politik itu, mengenakan pakaian putih lengkap dengan alat pelindung diri (APD). Seperti maskes, face Shield dan sarung tangan karet.

Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Surabaya, Soeprayitno mengatakan sesuai PKPU nomor 10 tahun 2010 yang kemudian diubah menjadi PKPU nomor 6 tahun 2020 tentang tahapan Pilkada di masa pandemi Covid-19 yang mewajibkan pasangan calon tes swab PCR.

“Tes swab PCR dijadwalkan hari Selasa (07/09/2020),” terangnya. Menurut Suprayitno pihak rumah sakit sangat berhati-hati betul menjaga hasil swab, sehingga menghimbau kepada para paslon dari Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Sidoarjo tidak pulang. Melainkan melakukan isolasi mandiri di hotel terdekat.

“Himbauan ini juga berlaku kepada pasangan calon dari Surabaya,” pungkasnya.

PKS Siap Menangkan Paslon Ma-Ju

Setelah ikut dampingi prosesi pendaftaran pasangan Machfud-Mujiaman (Ma-Ju) di KPU kota Surabaya Minggu (6/9/2020) kemarin, Pasangan Ma-Ju yang diusung 8 partai koalisi ini secara umum akan mengoptimalkan semua mesin politik yang dimilikinya.

“Secara umum, saya kira setiap partai akan mengoptimalkan semua mesin yang dimiliki,” ujar Reni Astuti anggota fraksi PKS DPRD Surabaya kepada wartawan Senin (7/9/2020).

Reni yang juga Wakil Ketua DPRD Surabaya ini mencontohkan, baik mesin struktur, kader ataupun relawan menjadikan hari-hari menuju pemenangan MA – Mujiaman

“Saya kira yang harus dalam pikiran sekarang adalah pemenangan,” katanya. Reni menjelaskan, bagaimana kemudian setiap kemungkinan yang bisa dilakukan. [dre]

Tags: