Paslon SanDi Peroleh Nomor Urut Satu, Optimis Menangkan Pilkada Kabupaten Malang

Paslon Bupati Malang HM Sanusi-Didik Gatot Subroto saat menggelar jumpa pers di Posko Kemenangan SanDi, di jalan Ahmad Yani, Kec Kepanjen, Kab Malang. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang HM Sanusi dan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto (SanDi), setelah mendapatkan nomor urut satu dari proses Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, di Gedung DPRD kabupaten setempat, pada Kamis (24/9), optimis untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020, yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Saya bersama Didik Gatot Subroto sangat optimis untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Malang 2020. Dan biasanya, nomor satu itu selalu menjadi juara, karena tidak ada juara itu nomor dua maupun nomor tiga, pasti yang juara nomor satu,” ujar Bupati Malang HM Sanusi sebagai incumbent yang maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2020, Kamis (24/9), saat jumpa pers bersama dengan para wartawan, di Posko Pemenangan SanDi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.      

Dengan memperoleh nomor urut satu dalam Pilkada Kabupaten Malang ini, lanjut dia, tentunya nomor satu lebih mudah diingat masyarakat Kabupaten Malang yang memiliki hak pilih untuk mencoblos Paslon SanDi. Sehingga nomor urut satu lebih diuntungkan dan bisa mudah dipahami masyarakat. Tapi, saya bersana Pak Didik menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang dalam kampanye nanti harus menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini masih masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).  

Dan selain itu, kata Sanusi, selama masa kampanye yang akan dimulai pada 26 September-5 Desember 2020, maka masyarakat tidak melakukan pesta demokrasi yang berlebihan. Sebab, jika nanti para peserta kampanye telah mengabaikan protokol kesehatan, yang jelas akan terjadi kerawanan penularan Covid-19. “Untuk itu, mari kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena hanya satu cara mencegah penyebaran Covid-19, yang utama adalah mematuhi protokol kesehatan, yang hal ini sudah diatur oleh pemerintah,” ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan, Calon Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto jika dirinya optimis untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Malang 2020. Karena selain dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut yang digelar KPU Kabupaten Malang, yang mendapatkan nomor urut satu, dirinya bersama HM Sanusi sudah berbuat sesuatu untuk masyarakat Kabupaten Malang dalam pembangunan di kabupaten ini. Sebab, Pak Sanusi selama ini menjabat sebagai Bupati Malang, dan dirinya juga dua periode menjabat Anggota DPRD Kabupaten, serta juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Malang.

“Dengan kedua pasangan ini, membuktikan bahwa pembangunan di Kabupaten Malang sedikit banyak ikut andil dalam pemikirkan kemajuan Kabupaten Malang. Sehingga masyarakat Kabupaten Malang sudah bisa merasakan hasil pembangunan di kabupaten ini, dalam kepemimpinan Pak Sanusi,” tandas dia.

Perlu diketahui, dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut yang digelar KPU Kabupaten Malang, bahwa dalam pengundian nomor urut, Paslon Bupati Malang HM Sanusi-Didik Gatot Subroto mendapatkan nomor urut satu, dan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) memperoleh nomor urut dua. Sedangkan Paslon persorangan atau independent Heri Cahyono-Gunadi Handoko (Malang Jejeg) belum bisa mengikuti tahapan pengundian nomor urut, karena salah satu paslon tersebut terinveksi Covid-19, sehingga harus isolasi mandiri. [cyn]

Tags: