Pasuruan Jadi Sentral Jagung Jatim, Pusat Sebar Bibit Benih

Petani di wilayah Lumbang Kabupaten Pasuruan saat menjemur jagung kwalitas hibrida yang baru di panen, Senin (10/12). [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Pemerintah pusat melalui kementrian pertanian menyebarkan bantuan benih jagung kwalitas hibrida untuk luasan lahan 7.500 hektar kepada petani di Kabupaten Pasuruan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, M Ihwan menyampaikan penyebaran bibit tak lain untuk menambah produksi jagung secara nasional. Dari sebanyak 7.500 ha itu, sebanyak 2.000 hektar di antaranya sudah panen hingga Desember ini.
“Saat ini, Kabupaten Pasuruan menjadi sentra jagung untuk Jawa Timur. Karena itu, untuk menambah produksi jagung nasional Jakarta, kami berharap banyak dan membantu benih untuk petani seluas 7.500 hektar. Bantuannya juga sekalian pupuk dengan jumlah 50 kilogram per hektar,” tandas Ihwan, Senin (10/12).
Sekadar diketahui, kenaikan harga jagung beberapa waktu lalu membuat pemerintah pusat kebingungan. Kenaikan harga jagung dipicu dengan besarnya kebutuhan untuk pakan ternak. Sedangkan keberadaan jagung produksi petani diperkirakan tidak tercukupi untuk memenuhinya, hingga terjadi kelangkaan jagung.
Dalam upaya mengatasi kelangkaan jagung itu, pemerintah berupaya menggenjot produksi jagung dengan memberikan bantuan benih secara gratis. Termasuk untuk petani di Kabupaten Pasuruan yang menerima bantuan untuk luasan tanam sebesar 7.500 hektar. “Dari sebanyak 7.500 hektar itu, sekitar 2.000 hektar sudah dipanen. Masih 5.000 hektar lahan lagi yang belum dipanen. Semuanya jenis jagung hibrida,” papar Ihwan.
Di wilayah Kabupaten Pasuruan, produksi jagung setiap tahunnya mencapai 280.000 ton dengan rata-rata produktivitas sebesar 6 ton per hektar. Sehingga diketahui luas areal tanam jagung di Kabupaten Pasuruan, mencapai sekitar 4.666 hektar setiap tahunnya.
“Di Kabupaten Pasuruan yang menjadi sentra jagung berada di Kecamatan Grati, Lumbang, Nguling, Winongan, Gondangwetan, Rejoso, Wonorejo, Rembang, Beji, Gempol, Sukorejo dan Bangil,” tambah Ihwan. [hil]

Tags: