PDAM Delta Artha Sidoarjo dan Aneka Usaha Akan Berganti Status Badan Usaha

Ali Sucipto

Sidoarjo, Bhirawa.
Tiga BUMD Sidoarjo yakni PDAM, PD Bank Delta Artha, PD Aneka Usaha akan mengalami perubahan status badan usaha agar dapat menyerap penyertaan modal dari APBD maupun dana publik.
Untuk melakukan perubahan status itu DPRD akan membentuk tiga Pansus, satu Pansus menangani satu badan usaha. Pihak pengusul dari masing-masing badan usaha sudah melengkapi semua persyaratan administrasi. “Termasuk bisnis plannya sudah ada,” kata ketua fraksi FKB yang anggota Banmus, Nasih, Kamis (5/3) siang.
Tetapi kenapa usulan Bapem Perda dalam rapat Banmus ditunda? Nasih menyatakan itu soal teknis saja. Usulan dari masing-masing BUMD seperti yng disampaikan ketua Bapem Perda, Sijalil masih di kaji Banmus. Itu hanya masalah penundaan saja, prinsipnya bisa diterima. Karena perubahan status itu untuk meningkakan modal usaha perusahaan.
Untuk PDAM akan dirubah statusnya menjadi Perumda, bank Delta Artha dan Aneka Usaha akan menjadi Persero Daerah. Bagi PDAM, perubahan status badan usaha akan bisa meningkatkan kinerja seiring dengan akan dibukanya pelayanan air Umbulan.
Pemerintah akan menambah permodalan PDAM. Karena perusahaan ini sector pelayanan public yang vital maka modalnya 100% dikuasai Pemkab karena itu perubahan statusnya menjadi Perumda mengikat perusahaan ini penuh jadi asetnya Pemkab.
Terkait dengan bank Delta Artha dan Aneka Usaha terbuka sahamnya dimiliki pihak ketiga. Namun persentasenya akan diatur, dapat dipastikan saham Pemkab sangat dominan. Badan hukum akan dibuat dulu oleh tiga perusahaan taraf berikutnya soal penyertaan modalnya.
Anggota Banmus dari FGolkar, Ali Sucipto berpandangan beda bahwa yang harus dibahas awal adalah berapa persen penyertaan modal yang bisa diserap baik dari APBD maupun pihak ketiga. “Setelah itu baru kita bicarakan badan hukumnya,” ujarnya.
Dari tiga BUMD ini PDAM yang memberikan kontribusi PAD terbesar. Dalam tiga tahun terakhir 2017-2019 mampu menyumbang PAD Rp 34 miliar, dan tahun 2020 di estimasi PAD dari PDAM mencapai Rp 14 miliar. dan kontribusi paling rendah adalah PD Aneka Usaha.
Bank Delta Artha menjadi satu-satunya BUMD yang sebagian kecil sahamnya dikuasai pihak ketiga, yakni mantan Kepala Bank Cabang Jatim, Suradi dan mantan Bupati Sidoarjo, Sujito. (hds)

Tags: