PDIP dan Nasdem Mulai Komunikasi Tentukan Cawabup Tulungagung

Hj Susilowati

Tulungagung, Bhirawa
DPC PDI Perjuangan Tulungagung dan DPD Partai Nasdem Tulungagung mulai melakukan komunikasi terkait pengajuan nama calon Wakil Bupati (cawabup) Tulungagung yang akan diserahkan pada Panitia Pemilihan (Panlih) Wabup DPRD Tulungagung.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Hj Susilowati SE, Kamis (15/8), mengakui sudah ada pembicaraan awal dengan Partai Nasdem. “Iya baru sebatas silaturahim,” ujarnya.
Pertemuan dengan Partai Nasdem tersebut, lanjut Susilowati, terjadi setelah Ketua DPD Partai Nasdem Tulungagung, Ahmad Djadi SSos MSi, mengajak untuk bertemu. Pertemuan berlangsung di salah satu tempat di Kota Tulungagung pada Rabu (14/8) sore.
Susilowati yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi A DPRD Tulungagung ini mengelak jika pertemuan dengan Partai Nasdem kemarin dikatakan sudah membahas dan mengerucutkan nama cawabup.
“Belum ada pembahasan ke arah sana (nama cawabup). Sekedar ngobrol-ngobrol saja. Nanti yang memutuskan DPP. Kami dari DPC atau DPD hanya sebatas mengusulkan,” paparnya.
Hal yang sama dikatakan Ahmad Djadi. Ketika dikonfirmasi, ia menyatakan pertemuan dengan PDI Perjuangan hanya silaturahim biasa.
“Belum membicarakan siapa. Kami sepakat untuk terus menjalin komunikasi,” ujarnya.
Selain itu, menurut Ahmad Djadi, Partai Nasdem Tulungagung akan selalu mentaati aturan atau tata cara pemilihan wabup yang akan diatur oleh Panlih Wabup DPRD Tulungagung.
Kabar yang beredar, saat ini sudah muncul nama-nama Cawabup Tulungagung di internal DPC PDI Perjuangan Tulungagung. Mereka adalah Suharminto SH (anggota DPRD Tulungagung), Ir Tatang Suhartono MM (Kadis Perikanan Kabupaten Tulungagung), dr Supriyanto SPB (Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung), Sodik Purnomo (Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tulungagung) dan Gatot Sunu (pengusaha).
Yang mengejutkan juga muncul nama politisi PDI Perjuangan asal Surabaya, Saleh Ismail Mukadar. Ia dikabarkan namanya akan diusulkan oleh DPD PDI Perjuangan Jatim.
Sedang dari initernal DPD Partai Nasdem Tulungagung, nama yang beredar baru ada satu nama. Yakni Ahmad Djadi.
Sementara itu, Wakil Ketua Panlih Wabup DPRD Tulungagung, Suprapto SPt MMA, mengungkapkan panlih baru akan membuat tata tertib atau tata cara pemilihan pada Senin (19/8). “Nanti setelah dibuat tata tertib-nya diumumkan pada parpol pengusung,” katanya.
Ia menyebut hampir dipastikan dalam tata cara pemilihan wabup, parpol pengusung diwajibkan hanya mengajukan dua nama cawabup untuk dipilih oleh anggota DPRD Tulungagung. “Itu artinya saat mengajukan dua nama cawabup sudah disepakati oleh semua partai pengusung. Tidak boleh setiap partai pengusung kemudian mengajukan nama cawabup masing-masing ke panlih,” paparnya. (wed)

Tags: