PDIP Jatim Belum Usung Kader Internal untuk Cawali Surabaya

Foto Ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
PDI Perjuangan Jatim menegaskan bahwa Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya jangan sampai lepas dari Partai Berlambang Banteng ini.
Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi mengatakan sejak jaman reformasi PDIP selalu memenangkan kontestasi Pilwali Surabaya. “Maka, untuk Pilkada tahun 2020, jangan sampai lepas dari PDIP karena ini juga berhubungan dengan harga diri (partai) kita,” ucap Kusnadi, Minggu (7/7).
Lebih lanjut Kusnadi kedepannya PDIP akan sangat berhati-hati dalam memilih calon yang akan diusung dalam Pilwali Surabaya 2020. “Surabaya ini adalah kota pelajar, dimana rasionalitasnya masyarakat di Surabaya begitu tinggi. Kita memang perlu cermat, perlu hati-hati untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan,” ucapnya.
Kusnadi sendiri mengaku sampai saat ini PDIP belum menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilwali Surabaya nanti. “Kalau ditanya sekarang siapa calonnya, memang belum ada, karena memang belum mulai proses penyaringan, penjaringan dan pendaftarannya,” ucap Kusnadi yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Pihaknya juga membantah bahwa PDIP sudah pasti mengusung Ketua DPC Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana dalam Piwali Surabaya nanti. “Belum ada final (Whisnu Sakti Buana), prosesnya saja belum kok. Pertandingannya belum mulai, kok sudah final,” katanya.
Ia melanjutkan, dalam penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nanti PDIP memang akan lebih memprioritaskan kader internalnya namun hal tersebut tidak mutlak.
Sehingga masih ada kesempatan tokoh dari luar partai atau juga masyarakat umum untuk mendaftar melalui PDIP. “Kalau dari kader ini belum memberikan suatu gambaran untuk menang kenapa kok bukan tokoh yang ada di luar kader,” ucapnya.
PDIP sendiri, lanjut Kusnadi mempunyai tolok ukur dalam penjaringan untuk melihat apakah bakal calon yang mendaftar sesuai dengan kriteria PDIP atau tidak.
Mulai dari rekam jejak, lalu komitmen bakal calon kepada masyarakat secara umum dan juga kepada partai, serta kualifikasi lainnya. [geh]

Tags: