PDIP Surabaya Siapkan ProKes untuk Kampanye Eri-Armuji

Adi Sutarwijono

Surabaya, Bhirawa
DPC PDI Perjuangan Surabaya kini tengah mempersiapkan formula penerapan sosialisasi maupun kampanye, sesuai standar protokol kesehatan (prokes) pandemi Covid-19. Penerapan prokes hal yang harus ditaati saat masa sosialisasi dan kampanye nantinya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, akan melakukan evaluasi dan memberlakukan sosialisasi maupun kampanye dalam jumlah kecil, melalui door to door, secara virtual, kalau pun harus dengan pertemuan rapat, tidak lebih dari 100 orang.

“Kami akan mengevaluasi pola-pola kampanye yang seturut ketentuan. Pola sosialisasi atau tatap muka maksimal hanya 100 orang, di luar gedung. Pola kampanye virtual juga harus ditempuh sebagai salah satu cara untuk mensosialisasikan Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji. Juga pola kampanye door to door, menemui warga dari rumah ke rumah,” katanya, Senin (21/9).

Adi berpendapat, kejadian sosialisasi di depan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Sabtu lalu, karena memang antusiasme warga masyarakat luar biasa terhadap Eri Cahyadi dan Armuji. Sehingga warga masyarakat membludak.

“Kami menangkap energi positif dari antusiasme tersebut, sebagai kehendak rakyat Surabaya untuk terus melanjutkan seluruh karya-karya kebaikan dari Walikota Bu Risma, melalui Mas Eri-Cak Armuji,” katanya.

Namun, kata Adi, kejadian ini menjadi evaluasi serius tim pemenangan untuk memperbaikinya. Pihaknya akan menyusun standar prosedur untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menjadi tempat penularan Covid-19.

“Kami ingin kemenangan Pilkada Surabaya, upaya-upaya merebut hati rakyat dikakukan dengan cara-cara yang menyelamatkan rakyat. Bukan dengan cara-cara yang membahayakan rakyat. Sehingga tugas kami di tim pemenangan untuk merumuskan SOP (prosedur standar) yang harus dipatuhi dalam sosialisasi dan kampanye Mas Eri Cahyadi-Cak Armuji,” katanya. [iib]

Tags: