Pegadaian Jatim Optimis Pertumbuhan Kredit Capai 10 Persen

 Adi Arijanto

Adi Arijanto

Surabaya, Bhirawa
Bertumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jatim telah membuat banyak lembaga permodalan turut serta memberikan bantuan kredit kepada pelaku usaha. Mereka berlomba-lomba menawarkan kredit dengan bunga yang rendah, dan memiliki masa pembayaran yang lebih lama. Seperti Pegadaian yang telah lama terjun dalam usaha memberikan kredit dengan bunga ringan kepada para nasabahnya.
Humas Pegadaian Kanwil Jatim, Adi Arijanto menjelaskan, program pertumbuhan kredit untuk tahun 2014 tetap sama seperti tahun sebelumnya. ” Target pertumbuhan kredit Pegadaian Jatim masih seperti tahun sebelumnya yakni 10%, dimana pada akhir tahun 2013 kita telah membukukan perolehan sebesar Rp.8.6 triliun. Sedangkan tahun 2014 ini target pertumbuhan kredit sebesar 10% juga tetap diterapkan, namun perolehan pada pertengahan tahun 2014 nanti bisa sebesar Rp9 triliun lebih. Jadi memang diharapkan ada peningkatan,” ungkapnya Senin (23/3) kemarin di Surabaya.
Pertumbuhan kredit ini tidak lepas dari stabilnya kondisi ekonomi nasional dan ekonomi provinsi. Serta banyak masuknya investor yang menanamkan modalnya ke Jatim. Sehingga mempercepat bertumbuhnya UMKM.
“Suatu kota atau kabupaten yang terdapat pembangunan industri dan jasa yang berkembang tentu memberikan efek kepada pertumbuhan usaha mikro kecil menengah. Seperti contoh, ada investor yang membangun kawasan industri, tentu disitu akan bertumbuh warung-warung makanan, yang membuka lapaknya guna menawarkan makanan kepada pekerja di sekitar kawasan industri tersebut,” terangnya.
Pegadaian memiliki program seperti Krista (Kredit Industri Rumah Tangga) yang pada tahun 2013 memperoleh Rp100 miliar lebih dari target yang ditetapkan sebesar Rp,80 miliar. Sedangkan untuk Krisna (Kredit Serba Guna) memperoleh Rp18 miliar dan melebihi dari target yang seharusnya Rp15 miliar.
” Dua contoh program kredit tersebut, merupakan dua program yang diminati oleh UMKM. Karena bunga yang tidak terlalu tinggi, serta angsuran yang ringan. Selain itu cara pembayaran yang telah kita tetapkan secara online per Oktober 2013, telah membantu nasabah dalam melakukan pembayaran kredit ke Pegadaian. Sedangkan masih ada beberapa kredit yang dimiliki oleh Pegadaian,” tutupya. [wil]

Tags: