Pekerja terPHK dan terDampak Covid-19 Dilatih Jadi Penyemprot Disinfektan

Jakarta, Bhirawa.
Para pekerja yang kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan pekerja terdampak Covid-19, diberdayakan dalam kegiatan penyemprotan disinfektan di perusahaan. Para terPHK tersebut diberi pelatihan terlebih dahulu dan diberi perlengkapan APD (Alat Pelindung Diri), kemudian dalam bekerja didampingi Instruktur profesional.
“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk motivasi untuk memberdayakan pekerja terPHK dan terdampak Covid-19, oleh Kemnaker. Diharapkan, banyak pihak bisa melakukan hal yang sama,” ujar Menaker Ida Fauziyah saat menyaksikan penyemprotan oleh pekerja terPHK di Kawasan Berikut Nusantara-Jakarta.
Disebutkan, modifikasi beberapa program di Kemnaker, salah satunya adalah Program padat karya, yang diarahkan bagi pekerja terPHK dan terdampak Covid-19. Modifikasi, disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat setempat. Atau dikenal dengan istilah pengembangan padat karya berbasis sumber daya lokal.
“Kegiatan penyemprotan disinfektan di area kerja perusahaan ini, mendapat respon positif dari para terPHK. Salah satunya adalah Pekerja pria asal Malang-Jawa Timur, bernama Adinato Dia mengaku senang, ikut dilibatkan dalam upaya pencegahan virus Corona. Dalam kegiatan ini, Kemnaker memberikan insentif,” jelas Ida Fauziyah. 
Penyemprotan disinfektan Covid-19 oleh pekerja terPHK ini, bukan hanya dilakukan di ruangan tempat kerja. Tetapi juga seluruh fasilitas gedung mulai dari Mushola, toilet, kantin, juga pelataran parkir perusahaan. (ira)