Pelajar Sekolah Luar Biasa Madiun Kagumi Pesawat Tempur TNI AU

Magetan, Bhirawa
Kekaguman diiringi rasa gembira memancar di raut wajah 54 pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita, Madiun, saat kunjungan ke Lanud Iswahyudi, Magetan, Kamis (6/12).
Mereka tampak bahagia melihat langsung pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan F5 Tiger mengangkasa dari Skuadron Udara 14 Iswahyudi.
Komandan Lanud Iswahyudi Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra terlihat haru menyaksikan para pelajar berkebutuhan khusus itu antusias menyaksikan pesawat-pesawat tempur penjaga dirgantara NKRI.
“Ini adalah cara TNI AU berbagi peduli dengan pelajar difabel dalam menambah wawasan dan memotivasi mereka,. Agar mereka tetap bersemangat dan tetap survive,” jelas jenderal berbintang satu ini.
Ditegaskannya, kunjungan pelajar SLB Dharma Wanita Madiun merupakan bagian dari kegiatan Lanud Iswahyudi dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional yg jatuh pada 3 Desember.
Widyargo menambahkan, Lanud Iswahyudi akan mengapresiasi masyarakat yang ingin melihat dari dekat kegiatan TNI AU. “Waktunya adalah hari Rabu dan Kamis. Silakan kalau ingin berkunjung ke Iswahyudi,” ujarnya.
Danlanud Iswahjudi bersama ketua PIA Ardhya Garini Cabang 2/D II Lanud Iswahjudi  Ny. Yanti Ikoputra dalam kesempatan itu memberikan tali asih untuk SLB Dharma Wanita Madiun yang berdiri sejak tahun 1979 dengan siswa difabel sejumlah 69 pelajar yang terdiri atas tuna rungu, tuna grahita, dan autis.
Kepala SLB Dharma Wanita Madiun, Sri Florentin, berterima kasih anak didiknya mendapat apresiasi dengan
menyaksikan pesawat tempur dan alutsista yang dioperasionalkan Lanud Iswahyudi.
Apalagi Danlanud terlihat akrab mendorong kursi roda kepada para siswa difabel sambil menjelaskan jenis-jenis pesawat tempur seperti pesawat T50i Golden Eagle atau F16 Fighting Falcon dan pesawat F 5 Tiger yang berjajar di shelter Skuadron Udara 14 Iswahjudi.
Para pelajar juga berkesempatan foto bersama dan menerima tali asih juga dari Komandan Depohar 20 Kolonel Lek Tjatur Pudji Handoyo, Komandan Depohar 60 Kolonel Tek Wahyu Laksito. [tok]