Pelajari Layanan Pengembangan UMKM di Wina

Delegasi Pemprov Jatim saat diterima di Kedutaan Besar RI untuk Austria di sela kunjungan kerjanya mempelajari layanan pengembangan bisnis UMKM di Wina.

Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim tengah melakukan best practice di Vienna Bisnis Agency di Wina Austria, Jumat (23/11) waktu setempat. Salah satu misi dari agenda tersebut ialah mempelajari layanan pengembangan bisnis UMKM di wilayah setempat.
Asisten Administrasi Umum Setda Prov Jatim I Made Sukartha mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan ini penting dilakukan untuk mengetahui dukungan dan layanan yang diberikan pemerintah Wina Austria kepada para pengusaha mereka, khususnya di sektor UMKM atau Small Medium Enterprise (SME).
Selain pengetahuan terkait layanan pengembangan bisnis, Vienna Bisnis Agency juga memberikan tawaran untuk melakukan kerjasama dengan Pemprov Jatim. “Jatim memiliki banyak UMKM yang sudah memiliki standar cukup bagus, karenanya tawaran kerjasama ini merupakan peluang bagi Jatim untuk bisa mengekspor produk unggulan ke Wina,” terang Made.
Made menjelaskan, Pemprov Jatim juga memiliki pelayanan pengembangan bisnis seperti di Wina. Hanya saja pelayanan pengembangan tersebut dinilai belum terpusat pada satu OPD. Pelayanan pengembangan bisnisnya diarahkan di tiap OPD. Sedang untuk kemudahan ijinnya ditangani di satu tempat, yakni di pelayanan perijinan terpadu (P2T). “Ke depan best practice seperti ini akan kami kembangkan di Jatim sehingga akan bisa mendatangkan semakin banyak investor ke Jatim,” harapnya.
Sementara itu, salah satu pegawai Vienna Bisnis Agency, Una Jakic menjelaskan, lembaga yang ia tangani merupakan milik pemerintah Wina yang khusus menangani dan memberikan kemudahan bagi calon pengusaha. Pelayanan yang diberikan sangat komprehensif mulai dari konsultasi, link and match, coaching atau bimbingan hingga funding atau bantuan keuangan.
“Kami mensupport mulai dari industri kecil hingga besar, juga untuk industri kreatif dan para start up. Tak terkecuali bagi para orang dari luar Wina juga akan kami fasilitasi,” ujarnya.
Una Jakic menambahkan, semua pelayanan diberikan secara gratis dan diidukung penuh oleh pemerintah Wina. Bahkan pemerintah setempat juga tengah membuka program vienna calling creative. Dimana program tersebut tidak hanya berlaku bagi penduduk lokal saja, tapi juga dari luar Wina. Bagi yang memenuhi kualifikasi, pemerintah setempat memberikan berbagai kemudahan berbisnis. Diantaranya bantuan keuangan sebesar £ 150 ribu atau sekitar Rp. 2,5 miliar, biaya hidup, ijin tinggal bagi warga asing, serta ruang workshop.
“Kami juga memiiliki tim kecil yang bertugas untuk mempermudah pengembangan bisnis di Wina yang akan datang ke setiap negara tak terkecuali bagi Indonesia,” ungkap Una sambil menerangkan bahwa pihaknya akan segera mengatur jadwal untuk pertemuan bisnis dengan tim Pemprov Jatim.
Duta Besar/Dubes RI untuk Austria Dr Darmansjah Djumala menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan Delegasi Pemprov Jatim. Darmansjah mengatakan, dalam konteks bilateral Indonesia dan Austria terus mengupayakan peningkatan hubungan bilateral kedua negara yang selama ini telah berjalan sangat baik. “Semoga ke depan semakin banyak kerjasama yang bisa dilakukan oleh Indonesia dan Austria yang juga melibatkan Jatim di dalamnya,” terangnya.
Acara berlangsung hangat dan akrab dengan sajian hidangan kuliner khas Indonesia seperti rendang, sop buntut, hingga tempe goreng. Hadir pula pada kesempatan tersebut Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Austria Witjaksono Adji. [tam]

Tags: