Pelaku UKM Kunjungi Galery Dinkop dan UKM Jatim

Ibu-ibu warga Kalidawir sedang mengamati produk pameran di Galery Dinkop Jatim. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Puluhan ibu – ibu pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) dari Desa Kalidawir, Penatarsewu dan Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo mengunjungi Kantor Dinas Koperasi dan UKM Jatim.
Kunjungan mereka ingin belajar bagaimana caranya mempromosikan hasil karyanya dengan baik. Kehadiran mereka juga dalam rangkaian Seminar Marketing dan Studi Banding Bersama Ibu-Ibu dari Desa Kedungbanteng, Kalidawir dan Penatarsewu yang sangat antusias mengikutinya.
Apalagi saat melihat Galery UKM milik Dinkop Jatim, terlihat sangat antusias sekali. Salah satu peserta, Rina perwakilan warga Desa Kalidawir mengaku sangat senang sekali mengikuti kegiatan seperti ini. Karena sangat bermanfaat bagi usahanya, bentuk pelatihannya juga sangat lengkap sekali.
“Model seperti ini yang sulit didapat, walaupun kita sudah mempunyai produk. Makanya, saya berterima kasih untuk Sidoarjo Positif dan Lapindo Brantas yang telah memprakarsai kegiatan ini,” katanya.
Kepala Seksi Pengembangan Pemasaran Bidang UMKM Diskop dan UMKM Jatim, Totok Indarto, memberikan apresiasi kepada peserta yang berniat meluangkan waktunya untuk mendapatkan pengetahuan mengenai marketing produk.
“Luar biasa, ibu-ibu ini memiliki niat yang besar. Mereka datang dan membawa produk, tinggal pengetahuan mengenai pengemasan dan marketing saja yang harus ditempa,” ujarnya.
Public Relation Superitendent Lapindo Brantas Inc, Mujajat Kholil, mendukung penuh pemberdayaan warga melalui berbagai pelatihan positif. ”Semoga dengan kegiatan ini, warga lebih tertarik untuk meningkatkan pengetahuan terkait usahanya. Saya berharap agar warga mampu memanfaatkan dan bisa membuka wawasan, serta termotivasi meningkatkan produknya,” harapnya.
Sementara Koordinator Sidoarjo Positif, Vanda Ika Paramitha menjelaskan, kegiatan ini rutin dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan pelatihan pembuatan kue kering. ”Kita telah rutin memberikan pelatihan – pelatihan, termasuk kue, kelanjutannya kita berikan pelatihan marketing, agar mampu mempromosikan hasil produknya dengan baik,” jelas Venda Ika Paramitha, Minggu (16/12) kemarin. [ach]

Tags: