Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Fathikatur Rohmah
Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Trenggalek, Fathikatur Rohmah membuka pelatihan pemulasaran jenazah perempuan di Desa Dompyong Kecamatan Bendungan, Kamis (21/10/2021). Membuka kegiatan ini, istri Wakil Bupati Syah Muhammad Natanegara berharap dengan pelatihan, semakin banyak perempuan di daerahnya bisa dan mampu memandikan jenazah perempuan.
Memandikan jenazah dalam islam hukumnya fardu kifayah. Wajib dilakukan, tetapi bila sudah dilakukan oleh muslim yang lain maka kewajiban ini gugur. Maka dari itu dengan semakin banyak yang dilatih diharapkan semakin banyak perempuan di suatu wilayah yang tahu, paham dan bisa memandikan jenazah perempuan.
Kurang lebih sebanyak 60 perempuan, perwakilan dari semua desa yang ada kecamatan ini dilatih oleh para mentor untuk diberikan bekal pemulasaraan jenazah.
Fathik sapaan akrab Wakil Ketua TP PKK Trenggalek itu menyambut baik upaya Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Trenggalek yang terus berupaya menggelar kegiatan positif ini di berbagai wilayah di Trenggalek. Menurutnya ini suatu kegiatan yang baik dan menjadikan bekal yang baik kepada masyarakat khususnya dalam pemulasaraan jenazah perempuan.
“Pemulasaran jenazah perempuan dilakukan untuk pemenuhan hak syar’i bagi jenazah perempuan. Hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab bersama,” ungkap Fathikatur Rohmah saat membuka kegiatan tersebut.
Ditambahkan olehnya, “sinergitas ini harus terus dilakukan dengan maksud, agar selalu ada perempuan- perempuan hebat yang menjadi perawat jenazah khusus perempuan,” lanjutnya.
Sudah saatnya kita ber-aksi, imbuh istri Syah Natanegara itu, “bahwa pemulasaran jenazah ini adalah panggilan hati nurani yang terus harus kita perjuangkan, sehingga akan mengangkat harkat dan martabat perempuan itu sendiri,” tandasnya.
Sedangkan Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Trenggalek, Drs. H. Mustofa Alchamdani, M.Si., berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini saja. “Saya harapkan kegiatan ini terus berlanjut. Para mentor mampu membimbing para perempuan ini sehingga bisa dan berani memandikan jenazah dengan baik,” pesannya dalam kegiatan tersebut. (Wek)
