Pembangunan 125 BTS 3G di Madura Tuntas Akhir 2014

3-tower-selulerSurabaya, Bhirawa
PT XL Axiata Tbk (XL) akan membangun 125 BTS 3G di Pulau Madura hingga akhir tahun 2014. Upaya dilakukan untukĀ  memenuhi tuntutan pelanggan atas kualitas layanan serta meningkatnya trafik layanan data.
“Madura daerah spesial bagi kami karena selama bertahun-tahun telah menjadi nomor satu di pulau ini. Kami berkomitmen kuat untuk menyediakan jaringan dan layanan terbaik bagi pelanggan di Madura,” ungkap VP East Region XL-Titus Dondi, Senin (9/6).
Saat ini di Madura telah memiliki 273 BTS 2G dan 148 BTS 3G. Dimana Jaringan kami telah menjangkau seluruh kabupaten dengan total lebih dari 90% area di Madura yang telah terjangkau layanan. Jumlah pelanggan di Madura juga telah mencapai 1,3 juta sekitar 25 persenya merupakan pelanggan layanan data.
Untuk Jatim secara keseluruhan tahun 2014 ini akan membangun 125 BTS. Jumlah pelanggan di seluruh Jatim mencapai 7,2 juta, atau 63 persen dari total pelanggan east region. Jadi saat Ramadan dan Lebaran diprediksi akan terjadi peningkatan trafik layanan rata-rata hingga 20 persen di seluruh Jatim, sebagai daerah tujuan mudik.
Sementara itu, Telkomsel mengimplementasikan teknologi generasi keempat, 4G LTE di seluruh Indonesia tanpa terkecuali dan didukung oleh ekosistem DNA (Device – Network – Applications) yang mampu memberikan pengalaman baru mobile digital lifestyle kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga mengatakan, Telkomsel berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggannya, melalui layanan 4G LTE yang akan menggerakkan masyarakat digital Indonesia. Implementasi 4G LTE akan memberikan pelanggan pengalaman terbaik dan akses kepada jaringan tercepat Telkomsel yang mengadopsi teknologi terkini.
“Untuk menggelar jaringan 4G LTE, kami memproyeksi untuk mengalokasikan penambahan investasi yang signifikan, dan kedepannya akan terus mengembangkan layanan ini untuk dapat dinikmati di seluruh Indonesia, tidak hanya terbatas di kota-kota besar,” pungkasnya.
Ia menambahkan, dalam mempercepat proses implementasi 4G LTE secara menyeluruh di tanah air, pengembangan ekosistem DNA juga amat dibutuhkan. Untuk itu selain mempersiapkan jaringan, juga mendorong penyediaan smartphone yang terjangkau dan berbagai aplikasi yang relevan dengan pelanggan. [riq]

Tags: