Pembangunan Jembatan Srigonco Selesai untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Maket pembangunan Jembatan Srigonco, Desa Srigonco, Kec Bantur, Kab Malang, yang kini masih dalam proses pemasangan kerangka baja.

Kab Malang, Bhirawa
Jembatan Srigonco yang berada di wilayah Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, telah dipastikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) kabupaten setempat, ditargetkan pada akhir tahun 2020 ini selesai. Karena untuk saat ini masih dalam proses pemasangan kerangka baja di jembatan tersebut  

Kepala DPUBM Kabupaten Malang Romdhoni, Minggu (9/8), kepada wartawan mengatakan, untuk menyelesaikan Jembatan Srigonco yang berada di Desa Srigonco, wilayah Kecamatan, pihaknya telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (KemenPUPR), yaitu berupa kerangka baja. Sedangkan jembatan tersebut panjangnya 120 meter dan lebar 3,5×2 meter yang dibangun dua jalur. Dan Jembatan Srigonco merupakan jembatan yang menuju Pantai Balekambang.

”Jembatan Srigonco itu berada di atas jurang mayit atau biasa disebut masyarakat setempat, dan jika jembatan itu selesai dikerjakan, dengan harapan kunjungan wisatawan yang menuju wisata pantai akan meningkat,” tuturnya.

Romdhoni melanjutkan, sebelum Jembatan Srigonco itu dibangun, sebelumnya sudah ada jalan yang lama, dan masih bisa dipergunakan karena di bawahnya masih ada perkampungan dan rumah penduduk. Sedangkan bantuan kerangka baja dari Kemen PUPR, dirinya saat ini masih mencari ekspedisi transportasi untuk mengambil kerangka baja tersebut. Dan dengan tertundanya penyelesaian Jembatan Srigonco itu, salah satunya akibat adanya penguurangan anggaran atau rasionalisasi, guna untuk percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Malang.

Dengan adanya pengurangan anggaran tersebut, kata di, maka pekerjaan pembangunan Jembatan Srigonco harus tertunda. Namun, untuk anggaran tahun ini sudah disediakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dan kini tinggal menunggu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). “Tapi untuk anggaran ekspedisi pengangungkutan kerangka baja itu sudah kami siapkan. Sehingga dengan datangnya kerangka baja tersebut, maka kita pastikan di akhir tahun ini jembatan akan selesai,” ujarnya.

Ditambahkan Romdhoni, untuk pemasangan kerangka baja itu, memang kami menargetkan pada tahun ini selesai, untuk finishingnya di tahun 2021. Dan untuk sekarang ini, pihkanya hanya melakukan pekerjaan yang sifatnya pemeiliharaan saja, karena anggaran yang kami miliki terkena rasionalisasi. Dan tidak hanya DPUBM saja yang terkena rasionalisasi, tapi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang juga terkena rasionalisasi yang dialihkan untuk percepetan penanganan Covid-19.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sangat memperhatikan infrastruktur jalan menuju tempat wisata, guna untuk penunjang kesejahteraan masyarakat. Karena dengan selesainya Jembatan Srigonco, tentunya akan berdampak pada terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar wisata pantai,” tegasnya. [cyn]

Tags: