Sebuah RSUD Bangil, di Kabupaten Pasuruan, Selasa (31/3). Pemkab Pasuruan terus berupaya penuhi APD tenaga medis.
Pemkab Pasuruan terus berupaya memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) terhadap para tenaga medis di RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Pemenuhan kebutuhan APD dikarenakan, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam hal menangani terkait virus covid-19.
“Memang sebelumnya kami menerima bantuan dari Pemprov Jawa Timur berupa APD untuk tenaga medis. Tapi sebagai antisipasi dini, Pemkab Pasuruan menambah dengan membeli APD sebanyak 300 buah. Hal itu sebagai langkah preventif melindungi para tenaga medis dari mewabahnya virus covid-19,” papar Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Agus Setiadji, Selasa (31/3).
Selain pembelian APD, pihaknya juga menambah bed isolasi korona. Dari sebelumnya 13 bed menjadi 24 bed. Ke 24 bed itu berada di delapan kamar di ruang Teratai RSUD Bangil. Setiap kamar disiapkan 4 bed.
“Kamarnya sangat besar dan benar-benar ruangan terisolasi. Itu dibuktikan dengan saat masuk ruangan itu, harus melalui tiga tahap agar steril. Dokternya juga siap menggunakan APD lengkap,” papar Agus Setiadji yang juga sebagai Sekda Kabupaten Pasuruan.
Pihaknya juga sudah menerima 140 rapid test kit dari Pemprov Jawa Timur. Nantinya, seluruh petugas medis diprioritaskan untuk menjalani tes covid-19.
“Petugas medis di rumah sakit dan puskemas kami utamakan rapid tes. Tujuannya adalah supaya tenaga medis lebih percaya diri dengan kondisinya,” jelas Agus Setiadji. [hil]
