Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Siapkan Bekal Pensiun 119 ASN

Pembukaan kegiatan pembekalan bagi ASN di Pemkab Sidoarjo yang akan pensiun tahun 2020 di Kantor BKD Sidoarjo.n alikus/bhirawa.

(Amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 Tentang ASN )

Sidoarjo, Bhirawa
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Rabu (19/6) kemarin, memberikan bekal persiapan bagi 119 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa purna tugasnya pada Bulan April dan Mei tahun 2020 mendatang.
Kepala BKD Kab Sidoarjo, Ridho Prasetyo SSTP MAP, mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah amanat dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 2015 tentang ASN.
Tujuan dari pemberian bekal bagi ASN yang akan memasuki masa purna tugas, kata Ridho, diantaranya adalah agar bisa memotivasi kesiapan mental psikologis para ASN dan bisa memberikan bekal ilmu kewirausahaan agar ASN masih bisa tetap produktif selama menjalani masa pensiun.
“Di Kab Sidoarjo kegiatan seperti ini sudah rutin diberikan, karena memang sangat strategis, efektif dalam memberikan kesejahtetaan dan penghargan bagi ASN di Sidoarjo yang akan masuk purna tugas, ibaratnya Pemkab masih terus memperhatikan mereka,” kata Ridho, ditemui disela-sela pembukaan acara pembekalan bagi 119 ASN Sidoarjo yang akan pesiun pada Bulan April dan Mei tahun 2020, yang digelar di Aula Majapahit BKD Sidoarjo.
Menurut Ridho, para ASN tidak hanya diberi bekal mental psikologis saja dalam menghadapi perubahan dari bekerja akan menjadi pensiunan, namun juga menyiapkan bekal ekonomi selama menjalani masa pensiun itu.
Salah satu narasumber yang sempat dihadirkan dalam kegiatan yang digelar hanya sehari itu, adalah dari kalangan Perbankan. Seperti dari BRI, Bank Mandiri dan Bank BTN serta dari konsultan bisnis.
Bekal yang diberikan oleh narasumber dari kalangan Perbankan dan konsultan bisnis itu, kata Ridho, sangat diharapkan bisa diserap dan melahirkan inspirasi bagi ASN Sidoarjo, untuk membuka dan memanfaatkan peluang ekonomi yang ada.
Asisten Administrasi Umum Pemkab Sidoarjo, Sri Witarsih SH MH, yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa masalah persiapan pemberian bagi ASN yang akan memasuki masa purna tugas tersebut sampai saat ini sempat jadi pembahasan. Ada yang pro tapi juga ada yang kontra.
Bagai yang kontra, karena memasuki masa pensiun ssbagai ASN itu adalah hal yang sudah biasa. Sedangkan bagi yang pro, pemberian persiapan dibutuhkan karena kehidupan ASN akan berubah. Baik dari sisi psikologi, sosial dan ekonomi.
Menurut Witarsih, cepat atau lambat semua ASN akan pensiun. Termasuk dirinya yang akan purna tugas pada tahun 2022. Semuanya kata Witarsih akan berubah. Agar perubahan itu tidak malah jadi persoalan baru, maka tentunya harus disiapkan sedikit demi sedikit.
Ia menyebut sejumlah persiapan yang perlu disiapkan diantaranya agar tidak sampai mengalami kondisi post power syindrom adalah mental, psikologi, sosial ekonomi fisik dan kesehatan.
“Semua ASN pasti pensiun, maka tentunya harus ada persiapan-persiapan tertentu, agar tidak sampai kaget, kalau sampai kaget akan bisa menimbulkan persoalan baru usai purna tugas dan tentunya tidak nyaman, padahal kita berharap nanti setelah pensiun kita bisa sehat, selamat, panjang umur, masih tetap bermanfaat dan barokah,” papar mantan Kepala BKD Kab Sidoarjo itu panjang lebar.
Dari data yang didapat, sebanyak 119 orang ASN Sidoarjo yang akan purna tugas pada Bulan April dan Mei 2020 mendatang itu, mayoritas atau 70% berasal dari tenaga pendidik. Saat pensiun nanti mereka sudah berusia 60 tahun. Sisanya adalah ASN struktural. Saat pensiun nanti mereka berusia 58 tahun. (kus)

Tags: