(Jaga Stabilitas Harga Jelang Natal Tahun Baru)
Kota Kediri, Bhirawa
Pemerintah Kota Kediri bergerak cepat agar inflasi kumulatif tahun 2018 kembali berada di peringkat terendah di Jawa Timur. Untuk itu Desember Operasi Pasar Murni (OPM) digeber untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru.
Seperti diketahui sebelumnya, Kota Kediri mengalami inflasi sehingga 0,16 persen dan berimbas pada penurunan pada peringkat ke-3 dengan inflasi kumulatif sebesar 1,27 persen pada 2018.
Walikota Kediri mengatakan setiap menjelang akhir tahun akan menghadapi momen liburan anak sekolah, hari besar keagamaan nasional dan tahun baru. Sehingga ada peningkatan nilai belanja masyarakat untuk kebutuhan pokok, pasar tradisional dan pasar swalayan.
Sehingga masyarakat diharapkan selalu bijak dalam berbelanja terutama untuk kebutuhan sehari-hari.Kepada masyarakat Kota Kediri juga dihimbau menjelang hari besar keagamaan dan tahun baru agar berbelanja dengan bijak.
“Belanja sesuai kebutuhan, jangan banyak-banyak,” ujar Abdullah Abu Bakar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, Yetty Sisworini mengatakan pihhaknta memiliki strategi untuk penanganannya, Desember ini pihaknya melakukan OPM. Itu untuk mengendalikan harga pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Akan dilakukan di seluruh kelurahan seperti ketika bulan Ramadan, dengan menjual stok pangan yang lebih murah. Dilaksnakan di 46 kelurahan selama 16 hari, “kata Yeti
Lebih lanjut “Kami bisa menjual kebutuhan pangan dengan harga murah dengan memberikan bantuan pada ongkos kirim. Jadi kami bisa menjual per 5 kilogran beras dengan harga dibawah Rp 50 ribu,” tutupnya. [van]
