Pemilu Serentak, Kodam V Brawijaya Terjunkan 17 Ribu Personel

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi saat mengunjungi Kodim 0819 Pasuruan, Jumat (29/3).

Pasuruan, Bhirawa
Kodam Brawijaya menurunkan 17 ribu personelnya untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu 2019. Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi, menyebut kesiapan pasukan ini saat melakukan silaturahmi ke Kodim 0819 Pasuruan.
Agar situasi tetap kondusif sampai pemilu serentak nanti, pihaknya tengah menyiapkan 2/3 personil dari kekuatan kepolisian untuk pengamanan.
“Sebanyak 17 ribu personel TNI akan terjunkan membantu Polri. Rinciannya, personil TNI dari Angkatan Darat sebanyak 14.000, Angkatan Laut sebanyak 2.500 dan Angkatan Udara 1.500 personel,” kata Brigjen. Wisnoe Prasetja Boedi.
Dalam kunjungannya jelang pemilu 2019, Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi meminta agar TNI tidak boleh berpolitik praktis. Yang artinya, peran TNI dalam pemilu serentak 2019 yang utama adalah netralitas.
“TNI harus netral. Perlu diketahui, terkait perbedaan para purnawirawan TNI yang berada di dua kubu itu, dalam demokrasi merupakan hal yang wajar. Harus dibedakan itu dan bukan pecah,” ujar Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi, Jumat (29/3).
Saat ini, lanjutnya, situasi Jawa Timur kondisinya sudah kondusif. Itu terlihat kekompakan Forkopimda di daerah-daerah.
“Situasi di Jawa Timur sudah kondusif. Bupati, Kapolres dan ulama sudah kompak. Itulah yang terjadi, sehingga masyarakat ikut berpartisipasi,” tandas Wisnoe Prasetja Boedi.
Dalam kunjungannya, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi datang ke Kodim 0819 Pasuruan didampingi Danrem 083 Baladhika Jaya, Kol Inf Bagus Suryadi Tayo.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyerahkan bantuan 15 unit motor trail kepada Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi. Bantuan belasan unit motor tersebut untuk mobilisasi dan patroli anggota Kodim di wilayah Pasuruan. [hil]

Tags: