Pemkab Blitar Segera Operasikan Alat PCR

Tampak Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM saat melihat proses persiapan penggunaan peralatan PCR untuk Uji Swab di di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar, Jum’at (3/7) kemarin. [Hartono/Bhirawa]

Pemkab Blitar, Bhirawa
Dalam rangka percepatan penanganan Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar segera pperasikan Alat PCR Untuk Uji Swab Pertama di Kabupaten Blitar.

Bupati Blitar-Drs H Rijanto, MM mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Blitar telah mengoperasikan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dimana alat PCR ini mampu menentukan status pasien positif atau negatif dalam kurun waktu satu jam.

“Saya sangat megapresiasi semua pihak yang menangani langsung alat ini, karena di tengah penyebaran corona kita bisa memiliki alat PCR, bahkan peralatan ini masih pertama di Blitar raya,” kata Bupati Blitar Drs. H. Rijanto MM usai melakukan pemantauan, Jum’at (3/7) kemarin.

Lanjut Bupati Rijanto, sebelumnya jika ada pasien reaktif sampel Swab Test Covid-19 harus dibawa ke Malang maupun Surabaya, bahkan membutuh waktu sampai 10 hari untuk mengetahui hasilnya lantaran lama menunggu antrean. Sehingga dengan adanya PCR ini menurutnya dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Blitar.

“Terutama mengetahui secara cepat masyarakat yang terpapar virus corona di Kabupaten Blitar, dan bisa segera tertangani dan juga akan lebih cepat dalam mengantisipasinya,” jelasnya.

Selain itu dikatakan Bupati Rijanto, alat PCR yang dimiliki oleh RSUD Wlingi Kabupaten Blitar ini mampu memeriksa 200 hingga 300 sampel Swab Test dalam sehari yang juga diharapkan sebagai upaya bisa memutus rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Blitar dan Blitar Raya pada umumnya.

“Dengan kondisi saat ini kami juga berharap wabah ini bisa segera berakhir, untuk itu mari kita bersama-sama untuk selalu menaati protokol kesehatan agar kita bisa segera terbebas dari virus ini,” pungkasnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar-Abdul Munib, SIP juga berharap dengan dimilikinnya alat PCR di RSUD Wlingi Kabupaten Blitar diharapkan akan lebih cepat dalam menangani penyebaran Covid-19 di Kabupaten agar tidak terlalu meluas.

Karena menurutnya selama ini pasca ditetapkan terkonfirmasi positif selang beberapa hari dari hasil pemeriksaan. “Sehingga pada saat menyebar sebelum keluar hasil swab juga tidak diketahui, untuk itu dengan adanya alat PCR yang dimiliki Pemkab Blitar diharapkan mampu menekan angka penyebaran,” kata Abdul Munib. [htn]

Tags: