Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin. [Ihsan Kholil/Bhirawa]
Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur terus berupaya meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Dengan berkomitmen, pada tahun ini minimal naik peringkat ke predikat A.
Informasi dihimpun, pada Tahun 2019 kemarin, Pemerintah Daerah (Pemda) Bondowoso memperoleh predikat BB dalam penilaian SAKIP. Adapun perolehan nilai SAKIP Bondowoso yang raih yakni 70,02.
Dengan penilaian tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi, dan penyelenggaraan pemerintahan yang beroientasi pada hasil.
Dalam penilaian SAKIP biasanya ada lima indikator. Di antaranya yakni, perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan capaian kinerja. Selain itu, juga evaluasi internal menjadi salah satu acuan. Inilah yang coba ditingkatkan oleh Pemkab Bondowoso.
Akan hal itu, Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin dan Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat Irwan, sudah melakukan rapat kordinasi dengan Kepala OPD, semua camat dan semua bagian.
“Kita akan menghadapi penilaian SAKIP. Biar teman-teman ada kekompakan dan keseriusan. Maka saya tekankan tadi, semua lembaga ini harus bekerja efektif,” katanya, Selasa (1/9).
Bupati Salwa mengaku, jika Bondowoso masih meraih predikat BB. Untuk mendapatkan predikat A itu perlu bekerja dengan sungguh-sungguh.
“Untuk mendapatkan predikat yabg lebih baik, perlu meningkatkan kinerja di berbagai bidang. Iya, terutama di bidang pengorganisasian dan penggunaan aplikasi ini perlu ditingkatkan,” tegasnya. [san]
