Pemkab Bondowoso Nyatakan Saat Ini Bondowoso Bebas dari Covid-19

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat menyampaikan himbauannya dalam acara Press Release yang di gelar di Aula Dinas Kesehatan Bondowoso kemarin. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Dalam peningkatan kewaspadaan virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bondowoso, Pemkab Bondowoso menyelenggarakan Press Release Bupati Bondowoso yang di gelar di Aula Dinas Kesehatan setempat, Selasa (17/3).
Pemkab Bondowoso melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso menyatakan bahwa Kota Tape ini aman dari virus Corona (Covid-19). Akan tetapi, meskipun dinyatakan aman, Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, tetap produktif.
Dalam press release itu, ada beberapa hal himbauan yang disampaikan oleh Bupati Drs KH Salwa Arifin kepada seluruh masyarakat Bondowoso pada umumnya. Seperti diantaranya, terkait kegiatan belajar mengajar di semua jenjang pendidikan untuk dilakukan dirumah peserta didik masing-masing. Terhitung mulai tanggal 16 sampai 29 Maret 2020.
Sementara, untuk kegiatan yang dilaksanakan pemerintah atau masyarakat yang menghadirkan banyak orang atau masa, agar ditunda sampai 29 Maret 2020 sambil menunggu kebijakan lebih lanjut.
“Untuk melakukan dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat yaitu dengan melakukan cuci tangan dengan sabun memegang sebelum memengan mulut, hidung dan mata serta memegang fasilitas publik,”imbaunya.
Tak hanya itu, Bupati Salwa pun menghimbau, agar menutup mulut ketika batuk dan bersin. Dan bila sedang batuk, pilek dan demam agar istirahat dirumah. Dan gunakan masker serta segera melakukan periksaan kepelayanan kesehatan. Bupati Salwa pun berpesan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayur serta istirahat yang cukup.
“Menghindari kontak dengan orang yang sakit, melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari,”terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bondowoso menunjuk Kadinkes, Dr H Muhammad Imron, M.M.Kes sebagai juru bicara dan penanggulangan Covid-19 di wilayah Bondowoso. Bertujuan, agar pelaksanaan, penanganan Covid-19 di koordinasikan dengan baik. Dan juga, Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah membentuk Gugus tugas percepatan penanganan virus Corona Disease.
Ditegaskan kembali oleh Bupati Salwa, kepada seluruh masyarakat Bondowoso untuk tetap tenang, tidak panik, tetap produktif. “Dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran covid 19 dapat kita atasi dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar masalah Covid-19 dapat segera berakhir,”pungkasnya.
Selain Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin turut hadir dalam kegiatan tersebut. Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si, Kapolres AKBP Erick Frendriz, Dandim 0822 Letkol Inf Jadi, S.I.P, Kepala Kejaksaan Negeri, Sekda H Syaifullah, S.E, M.Si dan anggota Komisi IV DPRD, H Sudarsono serta jajaran Forkopimda.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, Dr H Muhammad Imron,M.M.Kes mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah secara strategis dalam penanganan Covid – 19. Dengan dilakukannya sesuaikan dengan standar operasional atau SOP yang ada.
“Yang sudah kita lakukan, mulai dari pencegahan, penanganan terhadap masyarakat yang dalam kategori orang dalam resiko (ODR), termasuk juga masyarakat yang termasuk dalam kategori orang dengan pantauan (ODP).
Ditegaskannya, bahwa Rumah Sakit Umum Koesnadi Bondowoso merupakan satu-satunya rujukan ketika ada masyarakat Bondowoso yang di duga atau yang ditengarai dalam resiko atau dalam pantauan terkait dengan paparan Covid-19.
“Saya kakatakan, sampai dengan hari ini, masyarakat Bondowoso tidak ada satupun yang positif terkena virus Corona,”tegasnya.
Meskipun beberapa waktu lalu, sempat ada yang dirawat, di isolasi. Karena itu dalam dalam kategori orang dalam penanganan (ODP). Maka telah dilakukan penanganan dirumah sakit Koesnadi dan sudah turun status menjadi Orang Dengan Resiko (ODR).
” Yang artinya, ini sudah kita kembalikan pulang dan dinyatakan cukup untuk secara kondisi klinis tidak perlu khawatirkan masuk dalam kategori positif terkena corona,” terangnya.
Informasi dihimpun, Pemerintah Kabupaten Bondowoso membuka pusat informasi Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Bondowoso. Di pusat informasi itu juga telah disediakan call center. Yakni, Dr. Arief Sudibyo (081331996125) dan Tuhu Suryono (08123458511). Hal ini untuk manakala masyarakat hendak menanyakan dan mengadu seputar Covid-19 bisa menghubungi Call Center tersebut. [san]

Tags: