Pemkab Gelar Tasyakuran Harjabo, Kenang Pembabat Bondowoso

Tampak pada giat tasyakuran Harjabo, Bupati Salwa didampingi Wabup Irwan dan dihadiri Ketua DPRD Ahmad Dhafir. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menyelenggarakan tasyakuran atau ungkapan rasa syukur atas Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) yang ke 201, di Makam Ki Ronggo yang bertempat di Kelurahan Sekarputih, pada Minggu malam (16/8) bertepatan dengan memperingati HUT RI ke 75.

Dalam rangka memperingati Harjabo ini tak lepas dengan mengenang jasa-jasa dari pembabat pertama kota tape ini. Yakni Raden Bagus Asra Ki Ronggo yang membabat hutan belantara pada tahun 1819 silam menjadi perkampungan dan akhirnya menjadi Kabupaten Bondowoso ini.

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menyampaikan, usia Bondowoso saat ini sudah 201 tahun lamanya. Dimana sejak tahun 1819 silam, Ki Ronggo menpijakkan kakinya diwilayah ini yang masih berupa hutan belantara.

Dari sejak itulah Bupati Pertama Bondowoso ini membabatnya untuk dijadikan perkampungan dan akhirnya menjadi Kabupaten seperti saat ini. Tentu, telah banyak perjuangan dan rintangan yang sudah tidak terhitung beratnya.

“Kalau kita melihat, betul-betul luar biasa jasa dari pada Ki Ronggo ini. Bayangkan mulai hutan sekarang sudah menjadi kota yang seperti ini,”kata Bupati Salwa dalam sambutannya.

Akan tetapi, dengan berjalannya waktu Ki Ronggo mampu mewujudkan cita-citanya. Dimulai membabat hutan belantara sampai menjadi kota Bondowoso. Yang diteruskan oleh para penerusnya sampai saat ini.

“Peran itulah yang harus kita disyukuri. Karena saat kegiatan Harjabo pasti tidak akan lepas dari peran Ki Ronggo. Yang kita peringati hari jadi Bondowoso pada saat ini,”jelasnya.

Kata Bupati Salwa, khusus kepada pembabat pertama yakni Raden Bagus Asra Ki Ronggo. Sangatlah patut masyarakat untuk mendoakannya. Karena berkat jasa perjuangannya yang telah membabat Bondowoso ini.

“Seandainya tidak ada Ki Ronggo, tidak akan ada Bondowoso. Karena Ki Ronggo membabat maka ada Bondowoso ini. Termasuk kita yang sedang duduk di Pemerintahan, tidak mungkin ada seandainya tidak Ki Ronggo membabat,” kenangnya.

Menurutnya, dengan hal ini patutlah masyarakat untuk mengambil pelajaran. Atas semangat Ki Ronggo menjadikan hutan belantara menjadi sebuah kota.

“Perintis lebih utama dari pada penerus. Sehebat apapun kita penerus, masih jauh perannya dari pada perintis itu,” ulasnya.

Sementara itu, dalam rangka memperingati HUT RI ke 75 ini kata Bupati Salwa, adalah suatu kenikmatan yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta.

“Namanya merdeka, kita punya kebebasan, kenyamanan punya keluasaan untuk berprinsip. Ini merupakan nikmat yang harus kita syukuri pada saat ini,”tandasnya.

Ia pun berharap, dengan memperingati kemerdekaan ini pihaknya bisa mengisi dengan kemajuan-kemajuan dengan membangun Bondowoso.

“Dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan Bondowoso menjadi Bondowoso yang melesat,” harapnya.

Informasi dihimpun, guna mempermudah pengurusan penganggaran pada peringatan Harjabo yang biasanya dilaksanakan pada Tahun Hijriah tepatnya Tanggal 25 bulan Syawal itu. Kini pihak eksekutif dan legislatif telah sepakat untuk digelar pada Tahun Masehi, yakni setiap Tanggal 17 Bulan Agustus.[san]

Tags: