Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati, Indah Amperawati ketika mengenalkan Batik Lumajang kepada masyarakat.
(Perkuat Daya Saing Batik Lokal)
Lumajang Bhirawa
Dalam Hari Jadi Lumajang tahun ini dimanfaatkan Pemkab untuk memasyarakatkan produk lokalnya. Salah satunya dengan menggelar Balos atau Batik Lumajang On The Street tahun 2018 tingkat TK dan SD se- Kabupaten Lumajang yang dibuka langsung Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati.
Balos berlangsung selama satu hari yaitu mulai dari hari Sabtu (24/11) di alun alun Lumajang. Selain Wabup Indah Amperawati yang membuka acara, dihadiri Sekda Lumajang, para Asisten Setda serta para jajaran OPD diantaranya Kepala DPMD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, Kasat Pol-PP Basuni, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Deny Rohman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yos Yudarso.
Acara Balos sendiri berlangsung sangat meriah hingga pada malam harinya yang mendapatkan respon positif dari masyarakat yang turut memadati kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu, Wabup Indah Amperawati juga mengajak masyarakat untuk mencintai produk batik lokal . Sebagai produk daerah yang nantinya Kabupaten Lumajang memiliki ciri khas Batik sendiri yang memiliki daya saing yang tinggi dan dapat menjadi produk unggulan Lumajang .
“Acara Balos ini akan menampilkan produk lokal, khususnya batik Lumajang, setiap tahunnya akan kita gelar di dua agenda yaitu pada HUT RI dan Harjalu,” ujarnya
Dengan pengenalan produk kepada masyarakat tersebut Wabup berharap, momen Harjalu ini mudah-mudahan menjadikan BALOS Kabupaten Lumajang semakin dikenal masyarakat yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian dengan banyaknya sentra Batik Lumajang diberbagai wilayah di Lumajang.
“Kita harus mencintai produk lokal, seperti batik Lumajang dan semua produk usaha kecil yang diproduksi masyarakat Lumajang,” jelasnya.
Sedangkan pada malam harinya, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang juga hadir dengan mengenakan baju batik, juga menyampaikan bahwa acara BALOS merupakan rangkaian dari HARJALU tahun 2018, itu diharapkan mampu memberikan nilai lebih yang dapat mengenalkan Lumajang secara nasional dengan melibatkan berbagai desainer kelas nasional agar Batik Lumajang lebih terkenal luas ke berbagai daerah di Indonesia.
“Tahun yang akan datang, kami naikan levelnya menjadi level nasional, designer seluruh indonesia akan kami hadirkan di Kabupaten Lumajang, dan diharapkan benar-benar dapat menjadi event yang bisa memperkenalkan Lumajang kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Pada giat Balos tersebut di ikuti oleh 33 peserta SD, MI dan 32 peserta TK se- Kabupaten Lumajang, dengan melibatkan beberapa yayasan Batik, desainer dari luar Lumajang yaitu dari Probolinggo, Jember dan Malang.(Dwi)
