Pemkab Lumajang Gelar Pertemuan KIM dan YIC di Puncak B29 Argosari

15-Adv Senin 15 September - Foto 1Lumajang, Bhirawa
Pemkab Lumajang  melalui Bagian Humas, Setda Lumajng menggelar pertemuan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat)  YIC (Youth Information Community) se-Lumajang di kawasan Wisata B29 Desa Argosari, kec Senduro (13/09/2014). Acara ini juga didukung oleh KIM di ‘Kampung Nirwana’. Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat Pemkab Lumajang dan unsur masyarakat.
Kabag Humas Setda Lumajang Drs Eddy Khozainy mengungkapkan, pertemuan ini mempunya makna strategis bagi Kabupaten Lumajang.
”Salah satunya, lokasi B29 ini merupakan obyek wisata andalan Lumajang, sehingga perlu  tetap dipromosikan,” katanya. Maka dari itu, kegiatan yang dilakukan ini lebih kepada aksi nyata dalam rangka untuk memperkenalkan keberadaan B29 yang identik dengan sebutan ‘negeri di awan ‘. Kegiatan ini  antara lain, pemasangan papan tanda.
”Pemasangan ini dimaksudkan sebagai pertanda tempat yang indah untuk digunakan sebagai obyek foto B29,” ungkapnya serius. Selain itu, juga diisi dengan penanaman bunga Anting-Anting.
”Bunga ini merupakan bunga khas desa Argosari,” imbuh Eddy Khozainy. Ada juga kegiatan bersih-bersih kampong  Nirwana. ” Untuk acara bersih-bersih ini dimaksudkan agar suasana kampong menjadi asri dan semakin menarik  wisatawan domestik dan manca negara  singgah di obyek wisata B29 desa Argosari.
Ditambahkan oleh Eddy Khozainy, pihaknya  berencana untuk menggelar berbagai acara  di obyek wisata B29. ” Memang sudah ada beberapa acara  yang  akan digelar  secara berkesinambungan agar keberadaan obyek wisata ini menjadi tetap eksis,”’ tambahnya. Tentu saja dengan melibatkan berbagai unsur.
”Berbagai elemen masyarakat tentu saja akan dilibatkan khususnya mereka yang peduli terhadap pengembangan wisata dan alam B29 Argosari,” tegasnya.
Serius Kembangkan B29
Untuk pengembangan obyek wisata B29, Indah Amperawati Kepala Bappekab Lumajang mengatakan untuk pengembangan obyek wisata Puncak B-29 yang terletak di Desa Argosari, Kecamatan Senduro akan dimulai dari penataan infrastruktur penunjang. ‘Diantaranya infrastruktur jalan dan rest area yang dikonsep seperti Puncak Tosari di Penanjakan, Pasuruan.”jelasnya.
Sebagai bukti keseriusanya, lanjut Indah Amperawati, pihakya   telah mengumpulkan beberapa Satuan Kerja tekait untuk membahas pengembangan Puncak B-29 ini. Diantaranya Dinas PU dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. ” Semuanya untuk membicarakan konsentrasi pengembangan obyek wisata B29,” imbuhnya. Dari rapat itu, telah diputuskan jadwal dan tahapan pembangunan infrastruktur penunjangnya. Diantara tahapan pengembangan yang akan direalisasikan secepatnya, adalah pembangunan Rest Area.
Indah Amperawati menyebutkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengundang dirinya untuk membahas pengembangan obyek wisata indah dengan panorama Gunung Semeru dan Bromo tersebut.  ”Kementerian Pariwisata yang menganggarkan pembangunan Rest Area ini dari dana APBN,” tegasnya. Sedangkan, Pemkab Lumajang hanya menyediakan lahannya saja di Desa Argosari, Kecamatan Senduro. ”Pemkab Lumajang punya lahan di sana, yang selama ini dikelola Dinas Pertanian untuk lahan budidaya kentang,”imbuhnya. Ini yang akan dimanfaatkan lahan itu untuk pembangunan Rest Area yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat, lahan parkir dan lainnya.  [yat]

Keterangan Foto : Salah satu acara Pemkab Lumajang yang digelar di B29 desa Argosari, kec Senduro Lumajang. [Dayat/Bhirawa]

Tags: