Sejumlah pedagang saat menjual buku prediksi tes CPNS beberapa tahun lalu di lingkungan Pemkab Pasuruan.
Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan terus melakukan persiapan terkait penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) tahun 2019 di lingkungan Pemkab Pasuruan. Persiapan itu salah-satunya adalah mengusulkan tambahan anggaran pada perubahan APBD.
Kepala BKPPD Kabupaten Pasuruan Henis Widiyanto menyampaikan besaran anggaran mencapai Rp 246 juta untuk keperluan penerimaan CPNS.
“Kami usulkan tambahan anggaran hingga Rp 246 juta dalam perubahan APBD,” ujar Henis Widiyanto, Selasa (23/7).
Menurutnya, usulan tambahan anggaran untuk CPNS dikarenakan anggaran awal tahun sebesar Rp 489,49 juta, sebagian sudah terserap saat penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di awal tahun lalu.
“Anggaran awal itu sejatinya hanya untuk penerimaan CPNS tahun 2019. Tapi, ternyata pada awal tahun lalu, pemerintah membuka P3K. Sehingga, terkait persiapan dan pelaksanaan kami menggunakan anggaran dari peneriman CPNS itu,” kata Henis Widiyanto.
Untuk rekrutan CPNS, tahun ini rencananya akan dilaksanakan di bulan Oktober. Saat ini masih dalam tahap usulan formasi. Terbesar nantinya usulan formasi guru.
“Karena guru yang paling urgen dibutuhkan, sehingga terbanyak dari kalangan guru pendidik. Tapi ini sifatnya usulan, yang menentukan adalah pusat. Informasi dari pusat, CPNS dilaksanakan dibulan Oktober serentak,” kata Henis Widiyanto.
Ia menambahkan CPNS 2018 lalu, anggarannya mencapai sekitar Rp 600 juta. Semua pendaftaran hingga pelaksanaan dilakukan oleh Badan Kepengawaian Negara (BKN).
“Kami yang di daerah hanya menjadi panitia lokal saja. Yakni hanya mensukseskan penerimaan CPNS. Untuk teknisnya pusat yang lebih tahu,” tambahnya. [hil]
