Pemkab Sampang Tak Serius Bangun Jembatan Serpang

6-foto-A-lis-Kepala-Dinas-PU-Bina-Marga-Kab-Sampang-Ir.-H.-RP.-M.-Zis.-MT-230x300Sampang, Bhirawa
Rencana pemerintah daerah Kabupaten Sampang untuk membanguan jembatan penghubung antara Kecamatan Sreseh dengan Kecamatan Pangarengan (Serpang) semakin tidak ada kejelasan. Pasalnya sampai saat ini proses pembangunan yang sudah dimulai sejak tahun 2009, usai diresmikanya jembatan Suramadu sebagai jembatan penghubung Surabaya Madura, jembatan yang menjadi program BPWS dalam pengembangan wilayah Madura itu sampai saat ini masih belum jelas realisasinya.
Diungkapkan Jawahir, warga desa Labuhan Kecamatan Sreseh Sampang, tidak jelasnya pembangunan jembatan ini membuat prihatin sebagian warga Sreseh, pasalnya dengan adanya jembatan Serpang itu, dapat memudahkan transportasi warga Sreseh menuju Sampang.
Hingga saat ini warga Sreseh jika bepergian ke Sampang harus memutar melewati kecamatan Blega Bangkalan. “Pembangunan jembatan Sreseh ini semakin tidak jelas. Ini sudah ditunggu masyarakat Sreseh agar bisa memudahkan jalur transportasi menuju Sampang daripada memutar melewati Blega,” ujar ketua LSM Gerakan Peduli Sampang (GERPAS) itu, Kamis (29/5).
Selain lambannya proyek pembangunan jembatan, pria yang aktif di lembaga swadaya masyarakat di kecamatan Sreseh juga mengkritisi tidak jelasnya proses pembebasan lahan yang sempat diwacanakan selesai pada tahun 2012 lalu itu.
Diungkapkan Jawahir, saat ini di sekitar lokasi yang akan dijadikan jembatan sudah banyak patok-patok yang jadi pembatas area pengembangan jalan namun belum ada kejelasan pembayaran dari pemkab sampang kepada warga pemilik tanah. “Dari ujung barat sampai timur jembatan itu sudah banyak dipasang patok pembatas tapi belum ada kejelasan dari pemkab sampang soal pembayaran pembebasan lahannya,” katanya.
Ditegaskan Jawahir, perlu ada ketegasan dan komitmen dari Pemkab Sampang terutama kepemimpinan Bupati sampang K.A. Fannan Hasib. “Saya ingin tahu bagaimana komitmen Bupati dan Wakil Bupati Sampang yang sudah berjalan hampir dua tahun dalam melanjutan pembangunan jembatan Serpang ini,” tambah dia.
Sementara di tempat terpisah, Ir. M. Zis, kepala PU Bina Marga Sampang saat dikonfirmasi terkait pembangunan jembatan Serpang, Kamis (29/5), menjelaskan, pada tahun 2014 ini Pemkab Sampang akan melakukan pembebasan lahan. Sedangkan pada tahun 2015 mendatang pekerjaan fisik sudah bisa dimulai. Namun saat dikonfirmasi terkait berapa nilai pembebasan lahan dan anggaran yang disediakan, pihaknya masih enggan menjelaskan secara detail. [lis]

Keterangan Foto: Kepala PU Bina Marga Sampang, Ir. M. Zis. [Nurkholis/Bhirawa]

Tags: