Pemkab Situbondo Inisiasi Produk Perikanan Jadi Pusat Oleh-oleh

Sekda Syaifullah mengunjungi stand UMKM di acara festival kultur Ki Pate Alos di alun-alun Besuki Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Untuk mensukseskan program tahun kunjungan wisata 2019, Pemkab Situbondo mulai mempersiapkan sejumlah gagasan berupa produk perikanan untuk dijadikan salah satu pusat oleh-oleh bagi para wisatawan. Program ini sudah disiapkan Pemkab Situbondo dalam sebuah festival kultur Ki Pate Alos di alun-alun Besuki Situbondo, Kamis (29/11). Ke depan Pemkab akan menggandeng pelaku UMKM yang sudah memiliki jaringan kuat di Situbondo untuk dijadikan partner dalam produk perikanan tersebut.
Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo, Syaifullah, menegaskan bahwa Pemkab Situbondo telah melakukan pembinaan di sejumlah sentra usaha perikanan yang tersebar di Kabupaten Situbondo. Bahkan Bupati Dadang Wigiarto, aku mantan Kepala Bapeda itu, telah mengunjungi langsung para pelaku home industri yang ada di Kota Santri. “Nanti kami akan melakukan kerjasama kedua belah pihak secara signifikan,” ujar Syaifullah.
Masih kata Syaifullah, ada beberapa produk perikanan dipersiapkan untuk dijadi oleh-oleh bagi para wisatawan, seperti ikan pindang, ikan bandheng dan ikan udang. Saat ini, lanjut mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo itu, Pemkab Situbondo terus melakukan pembinaan, agar kemasan makanan untuk oleh-oleh bagi wisatawan tersebut benar-benar menarik dan berkualitas. “Sehingga menambah daya tarik bagi wisatawan saat berkunjung ke pusat wisata yang ada di Situbondo,” urai Syaifullah.
Syaifullah menambahkan, saat ini berbagai produk kerajinan di Situbondo tersebut sudah menunjukkan hasil yang sangat prospek dan sudah cukup bagus. Termasuk diantaranya, sambung mantan Kabag Perekonomian itu, produk-produk kerajinan juga sudah siap menyambut tahun kunjungan wisata 2019 mendatang.
Saat ini, menurut Syaifullah, ada beberapa produk kerajinan di bawah binaan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terus dilakukan pendampingan. “Selain terus memperbarui kemasan, para pengrajin juga diikutkan pameran di berbagai daerah seperti di Surabaya, Yogyakarta dan di Bangkalan Madura,” pungkas Syaifullah.
Priadi, salah satu pelaku UMKM di Kabupaten Situbondo menyambut baik program yang di inisiasi oleh Pemkab Situbondo tersebut. Ini karena, menurut dia, program produk perikanan memiliki pangsa pasar yang prospektif untuk dikembangkan pada masa mendatang.
Apalagi, kata dia, di Kabupaten Situbondo suda lama dikenal sebagai penghasil ikan laut yang sangat besar. “Kami sangat mendukung program peningkatan produk unggulan komoditas perikanan milik pelaku UMKM di Situbondo ini,” ucap Priadi. [awi]

Tags: