Pemkab Situbondo Nomor 4 Kabupaten Sangat Inovatif se-Indonesia

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat menerima penghargaan daerah sangat inovatif ke-empat se-Indonesia dari Menteri Dalam Negeri Tahjo Kumolo di Jakarta. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Kabupaten Situbondo dibawah kepemimpinan Bupati Dadang Wigiarto boleh berbangga hati. Ini setelah Bupati Dadang Wigiarto menerima penghargaan katagori Kabupaten sangat inovatif peringkat ke empat se-Indonesia.
Tiga peringkat teratas diantaranya diraih oleh Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Malang. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tahjo Kumolo di Jakarta Senin (7/10).
Penghargaan bergengsi ini kian menambah koleksi berbagai penghargaan yang sebelumnya berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Situbondo dibawah kepemimpinan Bupati Dadang Wigiarto SH. Dari catatan yang ada, penghargaan Kabupaten sangat inovatif ke empat se nusantara ini merupakan pertama kali berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Situbondo.
“Penghargaan ini bernama Innovative Government Award (IGA) Tahun 2019. Alhamdulillah, Kabupaten Situbondo ada diurutan keempat dan mampu bersaing dengan 10 Kabupaten maju di Indonesia” ujar Bupati Dadang dengan didampingi Kabag Humas da Protokol Pemkab Situbondo, Imam Hidayat.
Kata Bupati Dadang, Kabupaten Situbondo mampu bersaing dengan Kabupaten lain seperti Bogor, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Agam, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Musi Rawas.
Dalam presentasinya dihadapan tim penilai, aku Bupati Dadang Wigiarto, ia menyampaikan 109 program inovatif unggulan yang digagas Pemerintah Kabupaten Situbondo.
“Diantaranya program perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik guna mengentaskan Kabupaten Situbondo dari predikat daerah tertinggal,” ujar Bupati Dadang.
Tim penilai inovasi daerah tahun 2019 terdiri dari Kementerian Dalam Negeri, Kemenristek Dikti, KemenPAN-RB, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Sejumlah lembaga dan kementerian tersebut sangat mengapresiasi berbagai inovasi yang dikupas Bupati Dadang. Dalam paparan dihadapan tim penilai, terang Bupati Dadang, ia juga mengupas soal program inovasi bernama Smart School, PPDB Online, Dinas Pendidikan Command Centre, Rumah Pemulihan Gizi (RPG) Dinas Kesehatan, Spam Gaya (Sistem Penyediaan Air Minum Tenaga Surya).
“Kami juga menjelaskan program bernama Pendekar Panji (Pendekatan Kesehatan Kepada Masyarakat Puskesmas Panji), Lakontanwa (Layanan Komprehensif Kesehatan Jiwa), Pelanduk Cepat (Pelayanan Administrasi Kependudukan Cetak Ditempat),” beber Bupati Dadang.
Tak hanya itu, lanjut Bupati Dadang, dirinya juga mengungkapkan program bernama Pelanduk Sakti (Pelayanan Administrasi Kependudukan Dengan Sistem Administrasi Kependudukan Berbasis TI); Perisai Mas (Pelayanan Sehari Selesai Masyarakat Senang), Simpel Puter (Sistem Pelayanan Publik Terpadu), Sirka (Sistem Informasi Perencanaan dan Keuangan Akrual).
Selanjutnya, ujar Bupati Dadang, ada program inovasi bernama E-Surat Diskominfo dan Intelligence Room, yang merupakan inovasi pelayanan publik di bidang pendidikan, kesehatan, administrasi kependudukan, sistem perencanaan pembangunan dan penganggaran terintegrasi.
“Terakhir kami mengupas program Data Tunggal Daerah Analisis Kependudukan Partisipatif (DTD-AKP) sebagai big data Kabupaten,” tegas Bupati Dadang.
Bupati Dadang Wigiarto menambahkan, dengan diraihnya penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2019 katagori Pemerintah Kabupaten Terinovatif peringkat keempat, ia mengajak seluruh OPD untuk bekerja lebih keras mulai saat ini dan dimasa mendatang.
“Mari terus berinovasi dengan cara memanfaatkan teknologi informasi agar prestasi Kabupaten Situbondo semakin meningkat. Selain itu Situbondo akan terus maju dan kesejahteraan masyarakat Situbondo akan lebih meningkat,” pungkas Bupati Dadang. [awi]

Tags: