Tulungagung, Bhirawa
Pemkab Tulungagung bakal menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam menyeleksi CPNS baru yang akan diselenggarakan pada tahun ini. Masalahnya, Pemkab Tulungagung belum mampu melaksanakan seleksi CPNS dengan sitem CAT (computer assited test).
“Terus terang kami belum mampu untuk menyelenggarakan seleksi CPNS secara mandiri dengan sistem CAT. Karena itu, kami bakal bekerjasama dengan BKN,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Tulungagung, Indah Karunia Ratri SH MH melalui Kabid Pengembangan BKD Pemkab Tulungagung, Supriyono Utomo, Rabu (9/7).
Diperkirakan tidak hanya Pemkab Tulungagung yang bakal bekerjasama dengan BKN, namun beberapa Pemkab atau Pemkot di Jatim yang mendapat formasi penerimaan CPNS baru tahun 2014 akan melakukan hal serupa. “Persoalannya lebih pada teknis penyelenggaraan seleksi. Dimana harus menyediakan komputer dengan spesifikasi tertentu,” terang Supriyono.
Menjawab pertanyaan, Supriyono mengungkapkan jika bekerjasama dengan BKN hampir bisa dipastikan penyelenggaraan seleksi tes CPNS Pemkab Tulungagung akan berlangsung di Surabaya. Tidak di Tulungagung.
“Kalau diselenggarakan di Surabaya, peserta tes harus mengkuti tes di Surabaya. Kami tidak menanggung biaya transport ke Surabaya, itu ditanggung sendiri-sendiri peserta tes,” paparnya.
Sistem CAD dalam penerimaan CPNS baru akan dilakukan Pemkab Tulungagung pada tahun ini. Dengan sistem CAD setiap peserta tes akan dihadapkan pada monitor komputer satu persatu saat mengerjakan soal ujian. Para peserta ujian juga bisa langsung melihat skor atau hasil ujiannya begitu selesai ujian.
Supriyono belum bisa menjawab dengan pasti berapa formasi CPNS baru tahun 2014. Dia beralasan pengumuman yang diterima Pemkab Tulungagung masih belum bisa dipastikan. “Pengumumannya tidak ada yang bertandatangan. Tapi dalam pengumuman itu kalau bisa disebut jumlahnya tidak ratusan tapi puluhan saja,” bebernya.
Soal besaran dana dalam seleksi CPNS baru, pria berkacamata ini mengatakan sudah mengajukan anggaran dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD Tulungagung 2014. Jumlahnya Rp 1 miliar.
Anggaran Rp 1 miliar menurutnya hasil dari analisis yang sudah dilakukan oleh Pemprov Jatim saat melakukan seleksi CPNS baru dengan sistem CAD. “Dari hasil analisa kalau pesertanya mencapai 30.000 orang biayanya mencapai Rp 3 miliar. Kami perkirakan untuk Tulungagung nanti jumlah pesertanya 10.000 orang. Jadi anggaran yang diperlukan Rp 1 miliar,” tutur Supriyono. [wed]
Keterangan Foto: Untuk menjadi PNS Pemkab Tulungagung tahun ini persaingannya semakin ketat dan yang pasti semakin transparan karena menggunakan sistem seleksi CAD.
