Pemkot Batu Angkat Produk Pangan Lokal

Produk apel yang banyak terdapat di Kota Batu bisa dimanfaatkan warga lokal untuk dijadikan keripik.

Produk apel yang banyak terdapat di Kota Batu bisa dimanfaatkan warga lokal untuk dijadikan keripik.

Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus mendorong masyarakat untuk mengangkat produk lokal, salah satu upayanya adalah dengan menggelar pelatihan di Kantor Ketahanan Pangan. Tak hanya itu, bantuan alat juga diberikan kepada kelompok yang telah mengikuti pelatihan itu (kelompok avinitas).
Ada enam jenis alat pengolahan pangan yang diberikan kepada kelompok ini bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Yaitu, 2 alat pembuat Roti , 2 alat pemotong kripik dan 2 alat penggiling dan soocase untuk produk olahan jamur.
“Untuk alat pengolah jamur yang di berikan kepada kelompok avinitas ini bisa dipergunakan untuk memproduksi makanan olahan berbahan dasar jamur. Di antaranya,  baso jamur, pastel jamur, dan brownis jamur,” ujar kasie konsumsi dan keamanan pangan Kota Batu, Henry, Rabu (17/9).
Saat ini, katanya, bantuan alat baru bisa terpenuhi untuk sebanyak 6 kelompok avinitas. Itupun setidaknya mereka harus kelompok yang sudah berproduksi .
Diketahui, di kota Batu ada  17 kelompok Avinitas yang tersebar di 3 kecamatan, Batu, Bumiaji , dan Junrejo. Kelompok avinitas tersebut merupakan binaan Kantor ketahan Pangan Kota Batu. Dan untuk meningkatan mutu pangan olahan dan disesuaikan dengan produksi, mereka akan mendapat pendampingan oleh kantor ketahanan pangan Kota Batu.
Kebijakan ini dilakukan dalam rangka mengangkat produk unggulan lokal di Kota Batu. Untuk itu bantuan alat pengolahan pangan ini diberikan kepada kelompok Avinitas yang telah mengikuti pelatihan tetang keamanan pangan.  [nas]

Tags: