Pemkot Kediri Gelar Futsal Turnament U-21 Se-Jatim

Kota Kediri, Bhirawa
Sebanyak 22 Club Futsal Kota/Kabupaten (AFK) se-Jawa Timur mengikuti Kediri Futsal Tournamen U-21 di Kota Kediri. Turnamen dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal yang digelar di GOR Joyoboyo Kota Kediri, pada 26 hingga 28 Nopember 2021.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Kediri, Zachrie Ahmad, kepada seluruh peserta futsal untuk bertanding secara sportivitas, jaga kekompakan dan persatuan serta jangan sampai ada gesekan antar klub.
“Jangan lupa selain pemain wajib pakai masker dan minimal sudah satu kali vaksin. Bertanding secara sportif jaga kesehatan dan fisik serta jangan sampai terjadi hal – hal yang tidak diinginkan,” ucap Ayik sapaan akrab Kadisbudparpora Kota Kediri, Jumat (26/11) kemarin.
Sementara itu, Irwadi Badal selaku Perwakilan Bea Cukai Kediri juga mensosialisasikan terkait Gempur Rokok Ilegal kepada seluruh peserta futsal dan penonton. Diantaranya menjelaskan, tentang UU Kepabean terkait pengiriman barang ekspor import baik luar dan dalam negeri harus melalui perizinan. Sedangkan, terkait cukai rokok barang kena cukai, sesuai UU 39 tahun 2007, ada tiga barang yaitu hasil tembakau, minuman mengandung edar alkohol dan ethil alkohol yang belum diolah.
“Terkait olahan hasil tembakau Yaitu, cigaret kretek tangan, chigaret kretek mesin dan hasil pengolahan tembakau lainnya atau vape juga kena cukai l,” ucap Irwadi.
Irwadi juga mengajak kepada seluruh peserta futsal untuk berpartisipasi jika menemukan rokok – rokok ilegal yang beredar di masyarakat untuk melaporkan, bisa menghubungi Kantor Bea Cukai Kediri di bagian pelayanan.
Usai melakukan tendangan kick off, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri, Zachrie Ahmad kepada wartawan menyampaikan, bahwa turnamen futsal U-21 ini diikuti antar klub – klub yang tergabung Asosiasi Futsal Kota dan Kabupaten (AFK) se-Jawa Timur. Dengan digelarnya turnamen ini diharapkan muncul bibit – bibit klub futsal yang nantinya bisa diarahkan untuk bertanding ditingkat yang lebih tinggi lagi.
“Kegiatan ini tetap menerapkan Protokol Kesehatan bagi pemain divaksin minimal satu kali dan tidak boleh lepas masker yang hadir di dalam GOR Jayabaya ini pakai masker, kecuali pemain,” ucap Ayik.
Ayik menjelaskan, turnamen ini diikuti sebanyak 22 peserta Kota dan Kabupaten se Jawa Timur dan gratis yang pendaftaran. Juga disiapkan hadiahnya uang pembinaan sebesar Rp10 juta untuk Juara I, sedangkan Juara II mendapatkan uang pembinaan senilai Rp7,5 juta, dan Juara III mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp5 juta dan Juara Harapan I senilai Rp2,5 juta.
“Turnamen ini terselenggara dalam rangka mensosialisasikan Gempur Rokok Ilegal dari Bea Cukai Kediri. Jadi kita mensosialisasikan gempur rokok ilegal ini kepada anak – anak yang tergabung dalam Club Futsal Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur,” tutup Ayik.
Jadwal pertandingan Futsal hari pertama, Jumat (26/11) yaitu, Tim Futsal Kabupaten Paca Ngawi vs Nganjuk, Kab Kediri vs Kota Madiun, Kab Magetan vs Kab Bojonegoro, Sampang vs Tuban.
Dilanjutkan hari kedua, Sabtu (27/11) yang bertanding, Tim Futsal Kabupaten Lumajang vs Kota Kediri (tuan rumah), Banyuwangi vs Kab Mojokerto. Dalam turnamen ini diambil empat juara. Juara I diraih Tim Banyuwangi, Juara II Tim Lamongan, Juara III Tim Bangkalan dan Juara III Tim Magetan. [van]

Tags: