Pemkot Mojokerto Kembali Munculkan Wayang Beber Kembalikan Budaya Majapahit

Wali Kota Mojokerto saat berbincang dengan salah satu crew TV soal spirite of Majapahit

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Wali kota Mojokerto yang akrab sepanggil Ning Ita mengatakan, Pemerintah Kota Mojokerto saat ini, memberi ruang gerak bagi masyarakat untuk belajar mendongeng dan Dalang Wayang Beber. Nantinya mereka akan diundang untuk mendongeng atau mendalang di kalangan siswa SD dan SMP.

Hal ini untuk memberikan pendidikan kebudayaan anak sedini mungkin, agar menjadi generasi yang peduli terhadap budaya warisan leluhur. Semua ini dilakukan untuk mewujudkan, Kota Mojokerto Kota Pariwisata berbasiskan sejarah dan budaya.

Sehingga perlu mengangkat kembali kebesaran warisan sejarah budaya Majapahit. Demikian antara lain kata Walikota Ning Ita, menyoal Spirit of Majapahit, Senin (18/10).

Lebih lanjut ditambahkan Ning Ita Kesenian merupakan warisan budaya, dan kini mulai dihidupkan kembali di kalangan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah. Adalah upaya membangkitkan kembali semangat Kejayaan Majapahit berkolaborasi dengan Museum Gubug Wayang guna 21 mengenalkan budaya pada Generasi Milenial dan Z.

Hal ini untuk menjadikan Kota Mojokerto berdaya saing dan memiliki kemandirian ekonomi, maka dibutuhkan SDM yang memiliki kapasitas tinggi dalam pembangunan simultan melalui sumber daya UMKM.

Salah satunya terwujud dalam inovasi Pemerintah Kota Mojokerto yaitu infrastruktur dan SDM yang menjadi pendorong ekosistem pariwisata. Untuk itu Pemkot konsisten melakukan pendampingan, bantuan permodalan, sarana prasarana usaha dan literasi digital bagi UMKM Kota Mojokerto melalui Inkubasi Usaha.

Untuk itu pula kami berkeinginannya untuk mengangkat kembali kebesaran warisan sejarah budaya Majapahit dan menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata yang berbasis sejarah dan budaya.jelasnya (min)

Tags: