Pendaki Hilang, Semeru Ditutup untuk Pendakian

DSC_0135Lumajang, Bhirawa
Pendakian ke gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang untuk sementara ditutup. Ini menyusul masih hilangnya pendaki Aziz Aminudin di kawasan gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut pada (03/06) sore. ”Untuk sementara jalur pendakian ditutup untuk mempermudah open SAR pencarian korban,” jelas DR Ir Ayu Dewi Utari, Msi Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
Bagi pendaki yang sudah berada di Pos Resort TNBTS Ranu Pane, dilarang untuk menuju puncak sementara waktu. ”Demikian pula bagi pendaki yang sudah berada di jalur pendakian mengarah ke atas atau turun, kita minta kembali ke Pos Resort TNBTS Ranu Pane,” katanya.
Untuk pencarian terhadap pendaki Azis Aminuddin sendiri, saat ini pihak BB TNBTS dibantu personel SAR Gabungan yang sudah melakuan penyisiran ke arah puncak, akan memfokuskan pencarian ke arah jalur menuju Blank 75. “Dari informasi yang dilaporkan, korban tersesat dalam perjalanan turun dari puncak,” ungkapnya.
Jika demikian, maka sekitar 300 meter di atas Cemoro Tunggal memang jalurnya membingungkan dan rawan membuat tersesat. ”Jika tersesat di sana, maka jalur satu-satunya ke arah kanan dan mengarah langsung ke Blank 75,” ujar dia.
Pelda Sugiyono Pelatih Tim SAR Kabupaten Lumajang menyatakan, ia juga menduga hal yang sama jika pendaki tersesat 300 meter di atas titik Cemoro Tunggal, dipastikan mengarah ke Blank 75. Blank 75 merupakan lokasi bertebing-tebing yang berbatasan dengan jurang. Tebing curam di Blank 75 merupakan batuan andesit yang licin untuk dilalui. ”Lokasinya sangat membahayakan dengan kedalaman jurang sekitar 75 meter,” jelasnya. [yat]

Tags: