Penggiat Seni Mampu Memajukan Kota Malang

Wali Kota Sutiaji saat membuka Art and Culture Conference, Rabu (12/8) kemarin. [m taufiq]

Malang, Bhirawa
Pegiat seni budaya di Kota Malang dengan kreativitas tinggi dinilai mampu dalam memajukan daerah. Baik di ranah nasional hingga internasional. Hal ini menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang. Peran pelaku seni budaya dalam membantu promosi kebudayaan daerah harus bisa lebih dimaksimalkan.
Menurut Wali Kota Malang, Sutiaji, upaya meningkatkan dan memajukan kebudayaan daerah ini diberikan secara langsung kepada 95 pelaku seni budaya yang dikemas dalam acara Art and Culture Conference. ”Pembinaan, Pemberdayaan dan Apresiasi Pelaku Seni Budaya menjadi kewajiban pemerintah daerah,” tuturnya, di Hotel Santika Rabu (12/8/) kemarin.
Sutiaji menjelaskan, kesenian dan kebudayaan di Kota Malang memerlukan satu visi yang sama dalam pemajuan kebudayaan daerah. Hal itu juga mengacu pada UU Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Karenanya, melalui pembinaan dan pemberdayaan, semua pelaku seni dan budaya di Kota Malang harus lebih produktif dalam menghasilkan karya.
“Ada pembinaan dan pemberdayaan yang relatif ini dikuatkan, diberdayakan supaya masyarakat ini pelaku seni benar – benar produktif. Seperti jaranan, saya kira ada yang pakem dan tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini,” ujarnya.
Para pelaku seni nantinya juga akan diberikan apresiasi khusus. Dikatakannya, bentuk apresiasi itu bisa melalui perlombaan yang bakal bisa menunjang pembinaan bagi klub seni dan budaya di Kota Malang.
“Ada apresiasi, nanti di lombakan. Kami berikan apresiasi dan memang ada pembinaan per klub itu seperti banjari, karawitan, jaranan, dan lainnya. Selain ada pembinaan nanti ada masukan yang merasa belum ada sentuhan dari pemerintah, akan diinvertarisasi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, Zubaidah menambahkan, setidaknya sasaran dari kegiatan pembinaan ini sebanyak 95 pelaku seni dan kebudayaan di Kota Malang. Tujuannya untuk memaksimalkan SDM (Sumber Daya Manusia) pelaku seni dan mengapresiasi karya seni budaya tradisional. Di samping juga memberikan apresiasi bagi para pelaku seni di Kota Malang.
“Ada 95 peserta dari seni tari, kesenian tradisional, karawitan, pengabdian, museum, sanggar, film dan juga perangkat seni lainnya termasuk penghayat dan musisi. Sehingga kami harapkan dari mereka dapat mengembangkan nilai – nilai luhur budaya Kota Malang,” katanya.
Bentuk apresiasi yang diberikan diharapkan bisa semakin mensejahterakan pelaku seni dan budaya. Dalam artian, pelaku seni juga harus meningkatkan kreativitasnya dalam pemajuan kebudayaan daerah. Diantaranya, dapat menyebarluaskan kesenian dan budaya tradisional secara meluas hingga ke ranah internasional.
“Juga untuk mensejahterakan pelaku seni dalam memperdayakan dan mengapresiasi karya seni budaya tradisional. Pelaku seni budaya nantinya diharapkan lebih mengembangkan kreativitasnya, dan bisa mempublikasikan karya seni secara lebih luas,” tukasnya. [mut]

Tags: