Pengurus Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Kampanyekan ‘Tetap Bermasker’

Teks: Sekretaris Pengurus Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatim, Ustadzah Nelly Asnifati dan Ketua LPPA (Lembaga Pengembangan dan Penelitian Aisyiyah) Jatim, Ustadzah Dwi Endah menyerah bantuan kepada Kepala Kinik Aisyiyah Brondong, Efendi dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Brondong, Lamongan.

Surabaya, Bhirawa
Menyikapi darurat Pandemi Virus Corona atau Covid 19 di Jawa Timur (Jatim) dan menurunnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak), membuat Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur prihatin. Sehingga PWA Jatim mencanangkan Kampanye ‘Tetap Bermasker’ yang dilaunching Minggu (27/9) kemarin.

Menurut Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, Ustadzah Siti Dalilah Candrawati, Kampanye ‘Tetap Bermasker’ ini murni berasal dari keprihatinan para Ibu Anggota Aisyiyah, sehingga sebagai sebuah organisasi sosial kemasyarakatan, Aisyiyah merasa terpanggil untuk proaktif mengedukasi masyarakat agar tetap mempunyai kesadaran untuk tetap memakai masker saat keluar rumah.

”Gerakan Kampanye Tetap Bermasker secara simbolik diawali dengan pembagian masker dan hand sanitizer di beberapa sekolah dan Pondok Pesantren (Ponpes), serta Bakti Sosial (Baksos) pembagian Sembako untuk keluarga pasien Covid 19 dan warga yang terdampak Covid 19 di Klinik Aisyiyah Brondong, Lamongan dan RS Muhammadiyah Kabupaten Kediri,” kata Ustadzah Candra-sapaan akrab Siti Dalilah Candrawati.

Ustadzah Candra menjelaskan, pada tahap awal Kampanye Tetap Bermasker ini targetnya akan terdistribusi 100 ribu masker di seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Sehingga pembagian masker sebanyak itu tidak akan kesulitan, karena Aisyiyah saat ini telah memiliki Pimpinan Daerah di 38 kabupaten/kota, 500 Pimpinan Cabang di tingkat kecamatan dan 2.240 kepengurusan di Tingkat Ranting atau kelurahan. Selain itu ada lebih dari 7 ribu lembaga pendidikan dan ekonomi di bawah naungan Aisyiyah yang turut dilibatkan dalam kegiatan ini.

Ustadzah Candra menegaskan, meski kampanye bertajuk ‘Tetap Bermasker’, namun isi kampanye tak hanya sebatas sosialisasi penggunaan masker kepada masyarakat saja. Tetapi para Kader Aisyiyah juga diwajibkan melakukan edukasi kepada keluarga dan orang di sekitar terkait pentingnya mempraktikkan 3M. Selain itu, juga diusung isu ketahanan pangan masyarakat dengan pendampingan pembuatan kebun pangan keluarga.

”Salah satunya dengan support benih kangkung sebanyak 50 kg. Bantuan yang diberikan berasal dari swadaya anggota Aisyiyah, serta dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Muhammadiyah Covid 19 Crisis Center Jatim, Lazismu Jatim,” tandas Candra.

Kampanye Tetap Bermasker diawali dengan pembukaan dan reportase kegiatan Gerakan Tetap Bermasker dalam Bincang Spesial bersama Bu Candra dan dr Sophie yang disiarkan melalui salah satu Radio FM di Surabaya.

Kemudian diteruskan di Kediri yakni Penyerahan bantuan Sembako untuk keluarga pasien Covid 19 di SD As Salam Siti Khadijah, TK ABA Sukomoro Puncu, SD Aisyiyah Jomblang Puncu. Sedangkan di Kab Lamongan dilakukan penyerahan Sembako dan pembagian masker, serta pembagian handsanitizer di Klinik Brondong. Juga dilakukan peresmian rumah pembibitan dan pembagian bibit kangkung di Ndadapan Solokuro.[fen]

Tags: