Penusukan Menkopolhukam Wiranto, Early Warning bagi Polisi

etua MPR RI Bambang Soesatyo

Jakarta, Bhirawa
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengecam keras penurunan terhadap Menkopolhukam Jenderal (Purn) Wiranto. Alasan apapun yang dilakukan pelaku, adalah tindakan anarkis yang membahayakan nyawa manusia, tidak dibenarkan hukum. Siapapun pelakunya, harus segera diproses secara hukum, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Kecaman ini bukan karena penurunan ditujukan kepada pak Wiranto yang kebetulan seorang pejabat publik. Tindakan membahaya kan nyawa orang lain, apalagi ini bisa masuk kategori percobaan pembunuhan. Kejadian ini sekaligus menjadi early warning (peringatan dini) bagi kepolisian. Yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tandas Bamsoet dalam doorstop, Kamis siang (10/10)
Bamsoet berharap masyarakat tidak terprovokasi atas kejadian ini. Dia percaya kepolisian akan bisa segera menyelesaikan masalah ini sesuai ketentuan dan hukum yang berlaku. Musibah ini berdekatan waktunya dengan pelantikan Presiden dan Wapres terpilih periode 2019-2024, tetapi jangan sampai di dramatisir berlebihan. Kepolisian harus segera mengusut tuntas motif tindakan pelaku, agar di masyarakat tidak berkembang berbagai teori konspirasi. Yang akadangkala justru menimbul kan berbagai prasangka, kekhawatiran, dan ketakutan, kata Bamsoet.
“Kondisi Indonesia secara umum masih sangat baik, aman, damai dan terkendali. Masyarakat pelaku usaha, maupun investor gak perlu khawatir. Selain Polri kita juga punya TNI yang bersama sama selalu siap sedia menjaga kedamaian Indonesia. Sinergi Polri dan TNI, sudah berjalan baik harus terus ditingkatkan. Masyarakat juga harus tetap waspada terhadap berbagai upaya yang berusaha memecah belah NKRI,” tegas Bamsoet. [ira]

Tags: