Penyaluran Raskin Nasional Tak Pengaruhi Pilpres

11-beras-miskin-raskinSurabaya,Bhirawa
Beras masyarakat miskin (Raskin) keberadaannya harus tetap dipertahankan walau nanti ada pergantian presiden. Sebab keberadaan Raskin masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat miskin.
Hal tersebut diungkapkan oleh deputi bidang koordinasi perlindungan sosial dan perumahan rakyat kementerian koordinator bidang Kesra, Chasali Situmorang saat acara sosialisasi program Raskin di Mercure hotel kemarin siang.
Menut Chazali, bukan rahasia umum lagi setiap ganti pemimpin ganti pula kebijakan sehingga kebijakan yang ada tidak pernah tuntas dan berhenti di tengah jalan. Ia berharap siapapun yang  meminpin negeri ini maka program Raskin  harus dilaksanakan.
Bahkan ia mendorong warga miskin yang tidak menerima raskin harus berani melorkan ke pihak kepolisian. “Masyarakat juga bisa mengadu ke Kementerian  Sosial dengan mengirim SMS  ke 1708, Insya Allah akan secepatnya ditindak lanjuti!” Ungkap Chazali, Selasa (10/6).
Lebih lanjut ia mengatakan, jika ada kepala daerah yang tidak peduli dengan program raskin, maka harus dicopot dari jabatannya. Chazali juga mengatakan kalau ada kepala daerah yang menolak raskin karena kepentingan politik.
“Berangkat dari kenyataan inilah maka diminta agar persoalan Raskin ini tidak dipakai alat politik. Persoalan Raskin ini masih tetap penting mengingat rakyat miskin di Indonesia masih cukup tinggi yakni 11 persen lebih,” katanya.
Harga beras Raskini ini Rp1.600 perkilogram untuk satu rumah tempat tinggal. Sementara harga pokok sebelum subsidi adalah sebesar Rp8,333 perkilogram setelah disubsidi jadi Rp1600. Hal inilah yang perlu disosialisaikan ke masyarakat karena tidak sedikit mereka menjual kembali dengan harga yang lebih murah tanpa memperhatikan harga yang sebenarnya sebelum saubsidi . Jatim sendiri dikatakanChazali cukup tinggi menerima Raskin ini yakni sekitar. 2,8 juta sasaran penerima Raskim.  [ma]

Tags: