Foto Ilustrasi
Bojonegoro, Bhirawa
Peralihan musim mengancam bagi kesehatan manusia, juga berdampak besar bagi kesehatan hewan. Menjelang musim pancaroba, peternak unggas di wilayah Kabupaten Bojonegoro meningkatkan pengawasan berbagai penyakit yang bakal menyerang hewan ternaknya.
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro, menghimbau para peternak unggas untuk selalu waspada. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Sugiharti Sri Rahayu mengatakan, pada awal pergantian musim seperti ini banyak unggas yang mengalami penurunan daya tahan tubuh, sehingga rentan terkena penyakit.
Pada musim pancaroba seperti ini sebaiknya para peternak unggas harus menjaga kebersihan kandang, sekaligus melakukan penyemprotan dengan disenfektan agar unggas tidak terkena penyakit.
“Karena penyemprotan dengan Disinfektan itu cara cukup tepat, karena terdapat cairan pembunuh kuman atau bakteri yang biasan menyerang unggas,” katanya, kemarin (2/12).
Salah satu peternak ayam kampung, Sukarman mengatakan, pada musim pancaroba, penyakit yang rentan menjangkit unggas yakni tetelo serta flu burung (Avian influenza/AI).
Untuk meminimalkan penyebaran kedua virus itu, dia melakukan kandangisasi unggas disertai penjagaan kebersihan lingkungan, penyemprotan disinfektan serta pemberian vaksin.
“Kesehatan hewan ternak benar-benar dijaga. Khusus untuk musim pancaroba, kewaspadaan harus lebih ditingkatkan,” teranganya. bas
