Percasi Jatim Gelar Kejurprov di Sidoarjo

createimage_medium.phpSurabaya, Bhirawa
Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jatim akan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) senior. Rencanannya even tahunan itu akan digelar di Sidoarjo pada 18-20 April mendatang.
Pada event ini, Percasi Jatim hanya akan mempertandikan nomor putra dan putri saja. Para peserta, nanti akan memainkan catur standar dengan sistem Swiss sembilan babak.
Menurut Bidang Pertandingan dan Perwasitan Percasi Jatim, Yusuf Santiyono menjelaskan, Kejurprov kali ini sengaja dipisah antara senior dan junior. Sebab jika tidak dipisah, dikhawatirkan jumlahnya membludak seperti pada Kejurprov 2013 yang digelar di GOR Untung Suropati Pasuruan. Panitia sempat kuwalahan karena kapasitas stadion tidak bisa menampung peserta. “Kejuaraan ini memperebutkan hadiah total Rp 25 juta. Kami sudah memberi tahu kepada 38 Pengkab/Pengkot Percasi di Jatim,” kata Yusuf Santriyono atau yang biasa disapa  Yoyok itu, Senin (17/3).
Walau ini Kejurprov senior, Percasi Jatim tetap memberikan kesempatan kepada atlet-atlet junior. Pecatur junior yang juara Kejurprov kelas A-D diperbolehkan main. “Kami beri wild card. Kemudian atlet juara satu sampai lima nasional, juara Porpov 2013 di Kota Madiun perorangan, juara beregu catur kilat, cepat, standard dan juara internasional bisa ikut,” sambung Yoyok.
Ia berharap, Kejurprov di Sidoarjo nanti menghasilkan pecatur-pecatur berkualitas. Sehingga nanti bisa dihasilkan atlet PON yang bisa bersaing dengan provinsi lainnya. “Tujuan utama Kejurprov adalah mencari atlet untuk PON nanti,” pungkas Yoyok.
Pada Kejurprov tahun lalu, juara putra direbut Didik Sali putra (Surabaya). Sedangkan di sektor putri, gelar juara Meriatul Kiptia (Kabupaten Mlang). Mereka merupakan pecatur muda yang cukup potensial. Pada PON 2012 di Riau lalu, Jatim mampu membawa pulang satu emas. Satu emas itu dipersembahkan, Rony Gunawan. [wwn]

Tags: