Perhotelan Imbau Pemerintah Kota Surabaya Buka Destinasi Wisata

General Manager Quds Royal Hotel, Sutarto Soepiadhy saat menjelaskan persiapan protokol kesehatan di Quds Royal Hotel ke Syarif Hassan selaku Owner Quds Royal Hotel. [Achmad Tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Pandemi Covid-19 ini membawa dampak sangat besar di sektor ekonomi khususnya di bidang bisnis perhotelan, bahkan selama pandemi sudah banyak hotel-hotel di Surabaya yang untuk sementara tutup untuk mengurangi biaya operasional karena sudah hampir tidak ada tamu yang menginap.

Di bulan ini, Quds Royal Hotel dengan standar protokol kesehatan yang ketat telah kembali mengoperasikan hotelnya, setelah bulan April lalu sempat tutup karena adanya Pandemi Covid-19.

General Manager Quds Royal Hotel, Sutarto Soepiadhy saat dikonfirmasi Bhirawa di Quds Royal Hotel, Senin (3/8) kemarin mengungkapkan pembukaan hotel ini dilakukan selain untuk mengerakkan roda perekonomian para karyawan juga untuk memenuhi kebutuhan operasional hotel.

“Untuk itu, kami minta kepada Pemkot Surabaya untuk membuka kembali destinasi wisata yang ada di Surabaya dengan melakukan protokol kesehatan, agar bisnis di perhotelan tidak sampai terpuruk. Kalau sampai terpuruk maka akan banyak karyawan-karyawan dari perhotelan yang akan menganggur,” terangnya.

Sutarto menambahkan untuk biaya operasional hotel ini sangat besar, ditambah lagi selama Pandemi Covid-19 sudah tidak ada lagi tamu maupun member yang menginap di hotel, sehingga membuat okupansi hotel turun drastis.

“Insentif dari pemerintah pun tidak ada, agar hotel tetap survive seperti pengurangan biaya listrik maupun pajak. Itulah yang akhirnya menjadi beban kami selaku pebisnis perhotel. Kami berharap pemerintah segera membuka destinasi wisata seperti tempat ziarah Sunan Ampel, Suramadu maupun tempat wisata lainnya,” jelas Sutarto.

Sementara itu Quds Royal Hotel yang beraksitektur klasik Timur Tengah terletak di jalan Sultan Iskandar Muda Surabaya ini, untuk meningkatkan okupansi memberikan suasana yang berbeda dari hotel-hotel lainnya.

“Kami sediakan promo bagi tamu yang menginap, yakni dengan pengaturan waktu 24 jam sejak tamu pesen hotel. Contoh saat tamu check in pukul 07.00 maka tamu bisa check out pukul 07.00. Tidak seperti standar perhotelan yang biasanya check in pukul 14.00 dan check out pukul 12.00,” ujarnya.

Selain itu di Quds Royal juga diterapkan protol kesehatan yang ketat, dimana para pengunjung maupun tamu wajib menggunakan masker, menjaga jarak, harus cuci tangan sebelum masuk kawasan hotel.

“Bahkan setiap kamar hotel selalu kami semprot disinfektan agar para tamu tetap bisa nyaman dan tenang terhadap bahaya Covid-19. Untuk itu kami memiliki target tidak terlalu tinggi, asalkan bisa bertahan selama Pandemi’ saja itu sudah cukup bagi kami,” pungkas Sutarto.

Quds Royal Hotel juga menawarkan lingkungan yang sangat unik di Surabaya karena berada dikawasan Ampel, dengan 57 kamar yang terbagi dalam Superior 44 kamar, Deluxe 6 kamar, Junior Suite 6 kamar dan Executive Suite 1 kamar dengan harga perkamar dibandrol mulai dari Rp280 ribu perhari. [riq]

Tags: